Selebrasi Kontroversial Striker Persebaya di Bangku Cadangan Persija
- instagram.com/officialpersebaya
VIVA – Final turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta rasa-rasanya seperti kompetisi resmi. Berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis 20 Februari 2020 sore WIB, dan dimenangkan Bajul Ijo dengan skor 4-1, tapi banyak terjadi perselisihan di atas lapangan.
Pelanggaran keras kerap kali terjadi. Padahal risiko cedera dari pramusim bisa membuat pemain absen di Liga 1 musim ini yang dijadwalkan mulai pada 29 Februari 2020 mendatang.
(Baca juga: Totalitas Pemain Jadi Rahasia Sukses Persebaya di Piala Gubernur Jatim)
Yang paling menjadi sorotan dari pertandingan Persebaya vs Persija ini adalah selebrasi striker asal Palestina, Mahmoud Eid. Pada menit 80, dia berhasil mencetak gol, lalu melakukan selebrasi provokatif di depan bangku cadangan Macan Kemayoran.
Tak ayal pemain cadangan Persija beserta staf langsung bereaksi. Mereka berdiri dan mengutuk selebrasi Mahmoud. Protes kepada wasit pun dilakukan.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso turut menyayangkan aksi Mahmoud. Dia berjanji akan berbicara kepada sang pemain agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Mahmoud menurut saya kan dia pemain baru, belum hafal benar atmosfer pertandingan di Indonesia. Nanti saya kasih tahu untuk tidak terlalu berlebihan," ujar Aji, dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Bagaimana pun juga pertandingan tadi cukup tinggi. Rivalitasnya juga. Jadi pelajaran supaya kompetisi nanti tidak terulang," imbuh mantan pelatih Arema FC itu.
Sepanjang 90 menit waktu pertandingan, memang banyak terjadi perselisihan antarpemain. Bahkan bek Persija, Ryuji Utomo diganjar kartu merah oleh wasit sejak dari babak pertama.
Merujuk ucapan Aji, para pemain juga semestinya menyadari bagaimana kondisi rivalitas klub. Dengan banyaknya perselisihan di atas lapangan, kerap kali memicu amarah suporter di luar stadion.