Kurang Konsentrasi, Borneo FC Gagal Tekuk Tim Liga 2

Pelatih Borneo FC, Edson Araujo Tavares (kiri).
Sumber :
  • VIVA/Robbi Sya'ian

VIVA – Hasil imbang harus diterima Borneo FC Samarinda saat melawan Sulut United, Selasa malam, 18 Februari 2020 di Stadion Segiri Samarinda. Saat sepertinya kemenangan telah diraih, anak asuhan Edson Araujo Tavares ini harus merelakan skor imbang 2-2 dalam laga uji coba beda kasta tersebut.

PSMS Medan Taklukkan Persikota 1-0, Nilmaizar: Harusnya 2 Gol, Finishing Harus Diperbaiki

"Kami senang dengan penampilan pemain, fisik pemain jauh meningkat dengan waktu persiapan yang cukup pendek," kata Edson saat konferensi pers usai laga.

Mantan pelatih Persija Jakarta ini menilai, dengan porsi latihan yang cukup sedikit, timnya mampu bermain optimal untuk menjalankan beberapa strategi yang sudah disusun. Borneo FC seharusnya bisa mencetak lebih dari dua gol, namun sejumlah peluang kurang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain.

Top Skorer PSMS Medan Juninho Optimis Petik Tiga Poin Lawan Persikota
Tren Positif, PSMS Medan Siap Taklukkan Persikota Tangerang Kembali

"Kita mulai dengan kemenangan 2-0, seharusnya bisa cetak lebih dua gol. Tapi peluang yang ada kurang dimanfaatkan," tuturnya.

Total, tim berjuluk Pesut Etam itu berhasil melayangkan 19 kali shooting, 10 di antaranya ke arah gawang serta 2 kena tiang. Pun, jalannya laga didominasi oleh tuan rumah.

Unggul dua gol, pelatih asal Brasil ini melakukan beberapa pergantian pemain. Namun sayang, usai dilakukan rotasi Borneo FC justru kecolongan oleh tim Liga 2 tersebut.

"Tapi, saya harus mencoba memasukkan pemain, sebagai uji coba pemain. Karena agar ketahanan pemain dapat merata, dan semua bisa tampil," jelasnya.

"Pemain yang bermain sebagai starter cukup baik menjalankan strategi yang diinginkan. Tetapi ada pemain seperti Titus Bonai, Immanuel Wanggai, yang datang agak terlambat tidak bersama untuk latihan, mereka masih kurang. Tidak seperti Dedy Hartono, M Sirhan juga tampil sangat baik," tambah dia.

Kemudian, ia juga mengakui ada banyak hal yang harus diperbaiki sebelum bergulirnya Liga 1 musim 2020. "Kita akan koreksi, lakukan perbaikan, banyak hal yang harus diperbaiki," jelasnya.

Sementara itu, pencetak satu gol pada laga tersebut, Kevin Gomez menilai rekan-rekannya tampil cukup kompak. Namun memang kemenangan belum dapat dihasilkan.

"Mungkin konsentrasi di lini belakang alami gangguan di menit akhir membuat kita kebobolan. Tapi, kita tampil cukup baik," ucapnya singkat.

Laga tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2. Sejatinya Borneo FC menguasai laga, sejak awal laga Pesut Etam telah menggempur pertahanan Sulut United.

Borneo FC unggul cepat di babak kedua, bahkan sempat unggul dua gol dari tim tamu. Pelan tapi pasti Sulut United berhasil memanfaatkan setiap peluang yang didapatkan, hingga akhirnya sukses menahan imbang tuan rumah. Gol Borneo FC diciptakan Sultan Samma dan Kevin Gomez, sedangkan gol Sulut United diciptakan Eksel R dan Busari.

Pelatih FC Bekasi City Widyantoro saat jumpa pers usai melawan Persiraja Banda Aceh. VIVA/Dani Randi

Kalah dari Persiraja, Pelatih FC Bekasi City Kecewa dengan Wasit

Pelatih FC Bekasi City Widyantoro menyesalkan kepemimpinan wasit Choiruddin saat timnya dikalahkan Persiraja Banda Aceh di pekan 10

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024