Kartu Merah Biang Keladi Kegagalan Persija di Final Piala Indonesia

PSM Makassar vs Persija Jakarta
Sumber :
  • instagram

VIVA – Persija Jakarta harus menelan pil pahit di leg 2 final Piala Indonesia 2019. Mereka menyerah 0-2 saat bertamu ke Stadion Andi Mattalata, kandang PSM Makassar, Selasa 6 Juli 2019.

Ridwan Kamil Tanggapi Tantangan Jakmania: Komitmen Dukung Persija Jakarta dengan Kenakan Jersey dan Perbaiki Fasilitas

Padahal Persija hanya butuh hasil imbang, atau kalah dengan selisih satu gol untuk merebut gelar. Sebelumnya 'Macan Kemayoran' diketahui sudah mengantongi kemenangan 1-0 hasil bermain di kandang sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Berbicara selepas laga, pelatih Persija, Julio Banuelos lebih dulu mengucapkan selamat kepada PSM yang menjadi kampiun. Dia mengatakan bahwa pertandingan tadi menarik karena kedua tim bermain menyerang.

Bakrie Untuk Negeri Buka Lelang Jersey Persija, Bantu Warga Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

 "Selamat atas PSM. Ini pertandingan kedua tim tampil menyerang, tampil baik dan semua mencari kemenangan," kata Julio.

Ryuji Utomo dan pelatih Persija, Julio Banuelos

Persija Ngamuk, MU Terbantai di Pakansari

Soal kekalahan timnya, Julio tidak menampik salah satu penyebabnya adalah kartu merah di babak pertama. Sandi Sute terkena kartu kuning kedua dan harus keluar lapangan, sehingga Persija harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 orang saja.

"Dan sangat disayangkan kartu merah yang terlalu cepat. Ini konsekuesi dari setiap pertandingan. Setiap tim mau tampil menang dan hari ini tidak jauh beda. Tidak jauh beda. Tapi baik. Kalah satu dua gol sama saja, namanya juga sepakbola," sambungnya.

Striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.

Hal senada diungkapkan oleh pemain kawakan Persija, Bambang Pamungkas. Dia merasa tim ibu kota sulit meladeni tuan rumah karena kurang jumlah.

"Sama seperti coach pertama-tama saya ucapkan Selamat kepada PSM akhirnya setelah 19 tahun mereka jadi juara lagi. Pertama-tama kedua tim tampil baik, wasit juga tampil baik. Ini adalah final harapan final Yang menarik dan bagus tersaji malam ini. Seperti coach bilang sangat sulit bermain dengan 10 orang saya pikir kami sudah memberikan yang terbaik. Sekarang kita lupakan hasil malam ini dan fokus ke liga lagi untuk memperbaiki posisi," ujarnya. [mus]

Rizky Ridho, Timnas Indonesia Vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia

Coach Justin Tak Restui Rizky Ridho Main di Liga Thailand, Singgung Soal Performa Asnawi

Rizky Ridho ungkap keinginan bermain di Liga Thailand, namun Coach Justin sarankan bek Timnas Indonesia itu pilih Eropa demi tantangan dan perkembangan karier lebih baik.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024