Final Piala Indonesia Ditunda, Persija Dihadapkan Situasi Sulit
- Riki Ilham/ VIVA
VIVA – Persija Jakarta mendapat pekerjaan tambahan, sebagai buntut ditundanya final leg kedua Piala Indonesia 2019, kontra PSM Makassar. Mereka akan menghadapi jadwal padat dalam waktu dekat.
Laga final yang sejatinya dihelat pada Minggu lalu, 28 Juli 2019, ditunda, menyusul insiden pelemparan bus tim Persija oleh oknum suporter.
Peristiwa pelemparan bus tim Persija terjadi pada Sabtu 27 Juli 2019. Saat itu, bus yang membawa pasukan Julio Banuelos Saez dilempari batu oleh sejumlah oknum suporter. Akibatnya, beberapa pemain dan ofisial Persija mengalami luka-luka dan kaca bus pecah.
PSSI, kemudian memutuskan laga tunda diadakan pada Selasa 6 Agustus 2019. Namun, hal ini bisa menjadi kerugian bagi Macan Kemayoran. Sebab, pada 3 Agustus 2019, mereka akan lebih dulu bentrok dengan Arema FC. Otomatis mereka hanya punya tiga hari untuk rehat.
Meski begitu, pelatih Persija, Julio Banuelos optimistis skuatnya bisa meraih hasil maksimal di dua laga tersebut.
"Kita tahu bahwa kita akan hadapi dua pertandingan dalam waktu yang enam hari, namun kami yakin dan akan berusaha untuk tampil maksimal dan memenangkan kedua pertandingan," kata Julio kepada wartawan, Senin sore WIB, 29 Juli 2019.
"Karena, kami sudah terbiasa dengan jadwal padat, jadi tidak ada kendala. Sekarang ini, fokus untuk melawan Arema dulu, baru setelah itu Makassar," lanjut dia. (asp)