Persija Merasa Dirugikan dengan Jadwal Baru Hadapi PSM
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA – Laga final Piala Indonesia 2019 leg kedua antara Persija Jakarta dan PSM Makassar resmi ditunda. Pada Senin, 29 Juli 2019, PSSI mengumumkan jadwal baru yang akan dihelat pada Selasa, 6 Agustus 2019 mendatang.
Bomber Macan Kemayoran, Marko Simic, menyebut jika jadwal baru ini merugikan tim. Jadwal final yang terlampau berdekatan dengan laga lain menjadi alasannya.
Dengan adanya laga kontra PSM pada 6 Agustus 2019, otomatis Persija hanya punya waktu tiga hari untuk istirahat. Sebelumnya mereka akan bentrok dengan Arema FC, 3 Agustus 2019.
"Jarak laga antara Arema dan PSM berdekatan dan kami punya jadwal yang hanya tiga hari. Jika lihat aturan FIFA, minimal empat hari jarak antarpertandingan. Makassar punya keuntungan dari ini lebih banyak istirahat," kata Simic kepada wartawan ketika ditemui di lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Senin sore 29 Juli 2019.
Lebih lanjut, pemain asal Kroasia ini mengaku akan membagi fokus. Laga kontra Singo Edan diutamakan sebab akan menjadi modal berharga Persija untuk meningkatkan mental pemain jelang final.
"Kami punya banyak pertandingan, pemain sudah capek dan sudah menjalani masa pemulihan yang berat. Tapi kita akan lebih dulu fokus ke Arema ini super bigmatch dan kami main di GBK dan kami ingin fans datang untuk membuat GBK penuh dan mendukung tim seperti biasanya dan dapat hasil bagus sebagai persiapan untuk final. Kami senang main lawan Arema," lanjut dia.
Untuk menjadi juara di Piala Indonesia, Persija sendiri hanya butuh hasil imbang, sebab di leg pertama mereka menang dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Di Depan Pramono, BP Sebut Persiapkan Persija Raih Juara Sambut 500 Tahun Jakarta pada 2027
BP berharap Persija dapat meraih trofi pada tahun tersebut setelah mendapat dukungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
