Penyebab PSS Sleman Gagal Raih Kemenangan di Kandang

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi (31-05-2019)

VIVA – PSS Sleman gagal meraih kemenangan saat menjamu Barito Putera pada laga lanjutan Liga 1. Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sabtu, 27 Juli 2019, kedua tim harus puas dengan hasil 2-2.

Cerita Gol Perdana Bomber PSS Sleman Danilo Alves di Liga 1

PSS Sleman sempat unggul di menit keenam lewat penalti Brian Federico Ferreira. Sayangnya di menit ketujuh, Barito Putera mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Gavin Kwan Adsit.

Tim Super Elang Jawa kembali unggul di menit ke 51 melalui gol Yevhen Bokhashvili. Di menit ke 71, Barito Putera berhasil menyamakan skor. Gol Barito Putera kembali dicetak oleh Gavin Kwan Adsit.

Pelatih Bocorkan Kunci PSS Sleman Tundukkan Persis Solo

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro menilai laga kedua tim berlangsung dengan seru dan menarik. Seto menyebut jika masalah kebugaran menjadi salah satu penyebab anak asuhnya gagal mengamankan tiga poin di kandang sendiri.

Seto mengungkapkan ada dua pemainnya yang cedera saat bermain dan harus digantikan oleh pemain lain. Pergantian pemain yang mengalami cedera ini membuat Seto tak bisa melakukan pergantian pemain sesuai dengan strategi yang diusungnya.

Hokky Caraka Lapor ke Jay Idzes usai Cetak Gol, Bek Venezia Itu Beri Respons Usai Dihajar Atalanta

Dua pemain yang cedera itu adalah Kushedya Hari Yudo yang pada menit 23 harus digantikan oleh Irkham Zahrul Mila. Kemudian di menit 76 giliran pemain belakang, Purwaka Yudi yang cedera dan digantikan Asyraq Gufron.

"Jadi perubahan-perubahan atau pergantian mau nggak mau hanya itu yang kita siapkan. Kami sudah kehilangan dua (pemain), pergantian tinggal satu," ujar Seto usai pertandingan.

Hanya menyisakan pergantian satu pemain, Seto pun terpaksa hanya bisa mengganti Brian Federico Ferreira dan memasukkan Ricky Kambuaya pada menit 85.

Seto menyebut jika masih punya stok mengganti pemain, dirinya berencana memasang dua striker. Namun karena hanya tinggal menyisakan satu pergantian pemain, Seto pun urung memainkan dua striker untuk menggempur gawang Barito Putera.

"Tapi jika ada dua pilihan (pergantian pemain) mungkin beda lagi. Bisa jadi kita main dengan dua striker, mungkin bisa jadi seperti itu," urai Seto.

Seto menambahkan hasil imbang ini dianggapnya sebagai bahan evaluasi. Harapannya ke depan PSS Sleman bisa lebih bagus lagi.

"Selebihnya, ada beberapa keputusan yang kita sayangkan, tapi itulah pertandingan. Harus kita perbaiki lagi. Mudah-mudahan pertandingan hari ini tak menurunkan mental pemain, tetap bersemangat hingga menyelesaikan kompetisi," pungkas Seto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya