Arema Waspadai Permainan Bola Panjang Bhayangkara

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija
Sumber :
  • Instagram/@aremaofficial

VIVA – Arema FC bakal menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Jumat sore, 25 Juli 2019. Arema telah melupakan kekalahan dari Madura United pada pertandingan sebelumnya dan fokus menghadapi Bhayangkara.

Lawan Bhayangkara FC, PSIM Yogyakarta Akan Lakukan Rotasi Pemain

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengatakan, setelah kehilangan poin di kandang sendiri, fokus timnya kini tertuju pada Bhayangkara. Dia mengaku telah memahami karakter permainan Bhayangkara yang cenderung mengandalkan bola panjang.

"Setelah melawan Madura, kami akan fokus melawan Bhayangkara. Mereka lebih banyak gaya sepakbola direct, dengan aliran bola langsung dan tidak banyak penguasaan," kata Milo, Kamis, 25 Juli 2019.

Viral, Witan Sulaeman Kuliah Pakai Sepatu Seharga Motor

Eks pelatih Persiba Balikpapan itu mengatakan, dengan gaya permainan bola panjang yang diterapkan Bhayangkara, memungkinkan permainan Arema menjadi lambat. Namun, dia mengaku punya formula khusus agar skuat besutannya tak terjebak dengan pola permainan lawan.

"Besok mungkin Bhayangkara bisa membuat pemain Arema lebih melambat. Tapi, kami telah mempersiapkan itu," ujarnya.

Liga 1 Berakhir, Ini Daftar Tim yang Degradasi-Promosi dan Lolos ke Championship Series

Milo menyebut, Sylvano Comvalius cs telah siap mengeksploitasi lini belakamg Bhayangkara. Dia melihat The Guardians lemah di lini belakang, tapi jago di barisan penyerang. Kelemahan Bhayangkara tersebut yang bakal dimanfaatkan Arema.

"Kami harus bermain lebih baik, saya akan mengeksploitasi lini belakang Bhayangkara. Menurut saya itu sisi lemah lawan, meskipun mereka juga punya lini depan yang berbahaya," ucap pelatih asal Bosnia-Herzegovina tersebut. (one)

Radja Nainggolan saat masih membela AS Roma

Eks Gelandang Top Dunia Berdarah Indonesia Sindir Jose Mourinho, Sebut De Rossi Lebih Cocok di Roma

Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan menyayangkan AS Roma memecat legenda, Daniele De Rossi sebagai pelatih. Dia menyebut De Rossi lebih baik dari Jose Mourinho

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2024