Soal KLB, CEO PSM Sindir Keras PSSI
- VIVA/Robbi Yanto
VIVA – CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin menyindir PSSI terkait molornya Kongres Luar Biasa (KLB) yang sejak Februari 2019 lalu digaungkan. Appi sapaan Munafri, mempertanyakan bagaimana caranya sepak bola Indonesia bisa maju jika induk organisasinya tak jelas.
KLB PSSI memang hingga saat ini belum jelas. Tanda-tanda kapan waktu pastinya pun tidak bisa diprediksi. Padahal, posisi Ketua Umum PSSI sudah lama tak berpenghuni menyusul ditetapkannya Joko Driyono sebagai tersangka oleh Tim Satuan tugas (Satgas) Anti Mafia Bola.
Joko dinilai punya peran dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor. "Kompetisi yang baik, akan menghasilkan hasil yang baik. Tapi bagaimana kompetisi bisa baik, kalau induk organisasi berantakan. Tak ada yang bisa menjamin ini," ucap Appi.
Appi mengatakan PSSI merupakan induk organisasi yang seharusnya menjadi contoh baik bagi anggotanya. Oleh karena itu, Appi mendesak agar PSSI segera memutuskan kapan gelaran KLB dilangsungkan. "Saya selalu menyampaikan, KLB harus ada, induknya dulu yang harus dibenahi. Kalau induknya sudah baik, sehat, ke bawahnya jauh lebih mudah untuk ditata," ketus Appi.
"Ini seakan-akan kami (klub) bergerak sendiri. Ini harus secara komprehensif harus diselesaikan dengan baik," jelasnya.