Strategi Bhayangkara Hadapi Jebolan Madrid Milik PSM, Diberi Ruang
- ANTARA FOTO/Yusran Uccang/ama.
VIVA – Bhayangkara FC punya cara yang berani dalam menghadapi striker jebolan Real Madrid milik PSM Makassar, Eero Markkanen. Pelatih Bhayangkara, Alfredo Vera, mengaku akan memberikan ruang khusus kepada Markkanen saat jumpa PSM di perempatfinal leg 1 Piala Indonesia, Sabtu 27 April 2019 mendatang.
Aneh karena biasanya seorang striker harus mendapat pengawalan khusus. Namun, untuk Markkanen, Vera tak akan menerapkan strategi khusus untuk menghentikannya.
Tak ada satu pemain yang ditugaskan untuk melakukan man to man marking terhadap Markkanen. Vera hanya meminta kepada anak-anak asuhnya mewaspadai pergerakan Markannen.
"Kami harus fokus. Dari situ, baru ditemukan cara antisipasinya seperti apa. Kami tak hanya fokus ke satu pemain, sebab bukan cuma Markkanen yang bagus," kata Vera.
Pada intinya, skema zona marking akan diterapkan Vera. Dia meminta kepada setiap pemain Bhayangkara untuk menjaga lawan terdekat dan mewaspadai pergerakan mereka.
Ini dilakukan karena Vera sadar, PSM masih memiliki banyak pemain berbahaya macam Willem Jan Pluim dan Marc Klok.
"Kalau bicara ada pemain kami yang tempel, pastinya setelah mereka masuk ke kotak penalti. Intinya, pemain harus selalu dekat dan menekan lawan," jelas Vera.