Ludes dalam 15 Menit, Panpel Persebaya Tambah 40 Scanner Tiket
- VIVA / Rahmad Noto
VIVA – Hanya dalam waktu 15 menit, 50 ribu lembar tiket final Piala Presiden 2019 antara Persebaya melawan Arema di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa 9 April 2019, ludes terjual.
Penjualan tiket yang dilakukan secara online sejak Minggu 7 April 2019, tidak bertahan lama. "Baru dijual 15 menit, tiket sudah habis, tidak tahu sekarang harus cari di mana," ujar Nanda, salah satu Bonek dari Sedati.
Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya, Wahyu Mariaji membenarkan tiket sebanyak 50 ribu lembar itu langsung habis saat penjualan online dibuka hari pertama.
"Luar biasa. Antusiasme pertandingan ini sama seperti musim lalu saat Persebaya ketemu Arema," kata Aji.
Melihat tingginya animo penonton, Panpel bakal menambah loket untuk melakukan scan tiket masuk. Ia menjelaskan sebanyak 40 alat scanner akan disiapkan.
"Di pertandingan lain, biasanya kita hanya sediakan 20 sampai 22 loket scanner. Tapi besok akan kita tambah dua kali lipat. Jadi sebanyak 40 loket sudah kami siapkan," ujar Aji
Tambahan scanner tiket ini dilakukan untuk menghindari penumpukan suporter di pintu masuk. Rata-rata, untuk melakukan scaner tiket dibutuhkan dua detik untuk setiap orang.
"Estimasi satu orang, paling dua detik saja. Jadi tidak akan menumpuk untuk antrean tiket," lanjut dia.
Selain itu, Aji juga menjamin tidak akan ada tiket palsu di laga besok. Karena sudah dilakukan koordinasi dan antisipasi di stadion.
"Kita sudah berkomunikasi dengan pihak ketiga dan menunjuk loket untuk tetap menjaga dan tetap akan kita barcode. Kalau barcode tidak terbaca, berarti itu palsu dan tiketnya akan kita sobek," ucapnya. (luz)