Pertaruhan Gengsi Madura United dan Persebaya Surabaya

Duel Madura United vs Persebaya Surabaya
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto (28-05-18)

VIVA – Madura United menjamu Persebaya Surabaya dalam leg 2 semifinal Piala Presiden di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Sabtu 6 April 2019. Tuan rumah dalam misi membalas kekalahan pada pertemuan sebelumnya.

Pelatih Madura United Beber Kejanggalan Wasit saat Dibekap Persija

Pada leg 1, Madura United dipaksa menyerah 0-1 oleh Persebaya. Jalannya pertandingan berlangsung sengit, meski jual-beli serangan sepanjang 90 menit terus terjadi.

Pelatih Madura United, Dejan Antonic, tak ingin anak asuhnya meratapi kekalahan tersebut terlalu lama. Peluang untuk menuju babak final tetap terbuka, dan harus dimanfaatkan secara maksimal.

Keputusan Tepat Carlos Pena saat Persija Kalahkan Madura United

Terkait dengan mandulnya pemain Laskar Sape Kerrab di leg 1, diakui Dejan bukan sebuah hal yang mesti disalahkan. Dia sudah melakukan evaluasi, dan ketajaman para pemain diharap bisa kembali.

"Peluang belum tertutup, di leg 2 kami akan perbaiki kesalahan. Di pertandingan kemarin pertama kami punya banyak peluang, tidak ada yang salah. Mudah-mudahan di pertandingan kedua kita bisa cetak gol, " kata Dejan.

Persija Ngamuk, MU Terbantai di Pakansari

Mepetnya waktu antara leg 1 dan 2 tidak boleh dijadikan alasan. Karena pemain Madura United dan Persebaya sama-sama mengalami kekalahan.

"Kita semua Robocop, main-main terus kita, Persebaya juga sama lelahnya," tutur pelatih asal Serbia tersebut.

Persebaya Siap Melakukan Rotasi

Melawat ke markas Madura United dengan keunggulan agregat satu gol tak membuat Persebaya bisa santai. Pelatih Djadjang Nurdjaman sedang memikirkan untuk melakukan rotasi.

Dia tentu tak bisa lepas dari rasa khawatir anak asuhnya mengalami kelelahan. Beruntung, dalam tim saat ini kualitas anak asuhnya hampir merata sehingga bisa leluasa mengatur strategi.

"Kami memiliki materi pemain yang tidak jauh berbeda dengan yang lain. Terbukti ketika kami melakukan pergantian tidak mengubah ritme permainan," ujar pria yang akrab disapa Djanur itu.

Faktor lain yang membuat Djanur harus berhati-hati dalam menyiapkan tim adalah teror mental yang akan diberikan suporter tuan rumah. Bertanding di Stadion Gelora Ratu Pamelingan diakuinya tidak pernah mudah.

"Kami tahu pertandingan di sini berat. Tapi, kami akan berusaha untuk mempertahankan kemenangan itu. Kalau bisa kami menang di sini," imbuhnya.

Pada pertandingan nanti, Persebaya masih belum bisa diperkuat Ruben Sanadi. Sang kapten masih dalam perawatan usai mendapatkan cedera. Tapi, Djanur tidak perlu pusing, karena Novan Setya Sasongko bisa mengisi posisi bek kiri dengan baik.

Suporter Madura United Siap Membalas

Tidak mudah bagi pemain Madura United ketika bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada leg 1. 50 ribu penonton yang memadati tribun didominasi Bonek.

Sepanjang pertandingan, Bonek tidak pernah berhenti memberi semangat kepada para pemain Persebaya. Dan tentu saja ada tekanan yang diberikan kepada penggawa tim tamu.

Atmosfer panas seperti itu yang siap dibalas oleh suporter Madura United. Mereka sudah siap untuk mendukung langsung Fachrudin Aryanto dan kawan-kawan guna merebut tiket ke partai final Piala Presiden.

"Penuhi tribun, kehadiran suporter di stadion seperti leg 1 suporter kita datang ke Surabaya, sangat penting untuk pemain. Apalagi dalam kondisi recovery pendek," tutur Dejan.

Antusiasme penonton menyaksikan laga Madura United versus Persebaya memang sangat tinggi. Terbukti, sejak Kamis malam, 4 April 2019, sebanyak 11 ribu lembar tiket sudah terjual habis.

"Kami sudah tidak melayani pembelian tiket lagi karena sudah habis. Mohon maaf karena kapasitas stadion terbatas," ujar Ketua Panpel Madura United, Mohammad Alwi.

Ditambahkan Alwi, jatah tiket untuk Bonek yang ingin menyaksikan laga nanti cuma 550 lembar. Dia menegaskan, alokasi tersebut sudah sesuai dengan regulasi.

Karena jarak Surabaya-Madura yang dekat, bukan tidak mungkin banyak Bonek nekat datang. Alwi menyarankan mereka yang tidak memiliki tiket lebih baik tidak ke stadion.

"Kami berharap untuk teman-teman suporter yang belum mendapatkan tiket, tidak memaksakan diri datang ke stadion," katanya.

Siapapun pemenang pada pertandingan ini, final Piala Presiden 2019 dipastikan bakal mempertemukan tim asal Jawa Timur. Karena Arema FC sudah menunggu usai mengalahkan Kalteng Putra dengan agregat 6-0. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya