Air Mata Andik Vermansah Tumpah di Gelora Bung Tomo
- VIVA / Rahmad Noto
VIVA – Air mata bintang Madura United, Andik Vermansah tumpah di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, usai menghadapi Persebaya Surabaya, Rabu 3 April 2019.
Bukan lantaran timnya kalah 0-1 dari Persebaya di leg 1 Piala Presiden 2019. Namun, air matanya tak kuasa dibendung saat dipaksa bonek dan pemain Persebaya untuk ikut menyanyikan anthem 'Song for Pride'.
Saat laga berakhir, ribuan bonek meneriakkan nama Andik Vermansah untuk ikut ke tengah lapangan bersama pemain Persebaya. "Andik... Andik...," teriak bonek bergemuruh.
Andik yang akan masuk ruang ganti bersama tim Madura United, kemudian ditarik oleh dua pemain Persebaya, Hansamu Yama dan Otavio Dutra.
Layaknya pemain Persebaya, Andik ikut berbaris di tengah lapangan dan bernyanyi bersama bonek. Awalnya, mantan pemain Persebaya terlihat tegar. Namun, akhirnya tak kuasa menahan air mata.
Melihat Andik menangis, Otavio Dutra yang berada di sampingnya langsung memeluk. Usai 'Song for Pride' berakhir dinyanyikan, pemain Persebaya lainnya, Rendi Irwan dan Misbakhus Solikin ikut memeluk Andik.
Laga Persebaya melawan MU memang menjadi laga emosional bagi Andik Vermansah. Untuk pertama kalinya sejak 2012, dia tampil kembali di depan bonek. Namun bukan sebagai pemain Persebaya, melainkan sebagai lawan.
Di beberapa sudut tribun, juga masih ditemui spanduk dukungan kepada Andik Vermansah yang dibentangkan Bonek. Salah satunya di tribun VIP bertuliskan "Still is Green" dengan gambar wajah Andik Vermansah.
Sosok Andik Vermansah memang masih dicintai oleh bonek. Pemain 27 tahun itu merupakan jebolan akademi Persebaya (2005-2008) dan pernah bermain di tim Persebaya senior (2008-2013). (art)