Nyanyian Suporter Persib Usik Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola
- VIVA/Dede Idrus
VIVA - Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Krishna Murti terusik dengan nyanyian suporter Persib Bandung saat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, dalam pertandingan Grup A Piala Presiden 2019, Kamis 7 Maret 2019 sore WIB.
Krishna melalui Instagram pribadinya mengunggah video saat suporter Persib bernyanyi yang liriknya memaki aparat polisi. Menurut dia, tidak pantas nyanyian itu terdengar di stadion.
"Nyanyian yang tidak pantas. Supporter seperti ini yang bikin sepakbola Indonesia tidak maju-maju. Kalah ya kalah saja tidak usah rusuh," tulis Krishna.
Dia meminta suporter lebih dewasa dalam menyingkapi hasil akhir pertandingan. Dia meminta kepada PSSI agar menghukum suporter rasis sekaligus tidak bisa menjaga ketertiban di dalam dan di luar stadion
Bagi Krishna, suporter sepakbola harus lebih dewasa dalam menanggapi kekalahan tim. Karena saat itu, Persib kalah 2-3 dari Persebaya dan harus tersingkir dari Piala Presiden 2019.
"PSSI harus kasih hukuman ke tim dan suporter kalau tidak bisa menjaga suasana kondusif di Stadion, termasuk chant rasis," tuturnya.
Bukan kali ini saja Krishna menyindir kelakuan negatif suporter sepakbola Indonesia. Sebelumnya dia juga menyindir suporter Arema FC, namun kemudian meminta maaf karena menimbulkan kegaduhan.