Dugaan Motif Politis dari Pengadu Pengaturan Skor

Mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indrayani
Sumber :
  • Riki Ilham Rafles

VIVA - Igantius Kuncoro selaku pengacara dari dua tersangka pengaturan skor, Priyanto dan Anik Yuni Artikasari menyebut ada dugaan motif politis dari pihak pelapor, Lasmi Indaryani. Dia merujuk mantan manajer Persibara Banjarnegara itu sekarang menjadi calon legislatif DPR RI.

Piala AFF 2024 Diguncang Dugaan Skandal Pengaturan Skor

Kuncoro membeberkan motif lebih dalam, di mana Lasmi ingin Persibara promosi ke Liga 2, lalu mendapat medali emas dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah. Lantas mengapa kini kliennya yang dituduh melakukan penipuan dan pemerasan.

"Mengapa Lasmi punya beberapa motif, Liga 3 dan Porprov. Di samping dia manajer Persibara, tapi dia punya kepentingan secara politis membawa nama dia supaya terkenal di Banjarnegara, dia ingin Porprov juga juara. Kemudian Piala Suratin dan manajer Timnas wanita Indonesia," kata Kuncoro saat dihubungi VIVA.

AFC Buka Suara Soal Pertandingan 'Sengit' Timnas Indonesia U-17 vs Australia U-17

"Lasmi itu siapa? Anaknya Bupati Banjarnegara. Sekarang ini dia juga menjadi caleg yang dapilnya daerah Banjarnegara. Uangnya aliran dari mana, tidak mungkin dari Tika. Yang mengkondisikan pertandingan itu Lasmi, dan yang disuruh Tika," imbuhnya.

Dikatakan Kuncoro, segala penjelasan terkait masalah itu sudah diberikan kepada penyidik kepolisian. Namun, memang belum ada tindak lanjutnya.

Ada Sosok Mencurigakan saat Pertandingan Persik Vs Bhayangkara FC

Harapannya, pihak kepolisian, hakim, dan jaksa bisa melihat lebih jelas dan mendalam. Kuncoro juga memastikan, nantinya akan menuntut balik Lasmi dengan merujuk Undang-undang RI nomor 11 tahun 1980 tentang tindak pidana suap.

Timnas Kamboja

Bek Naturalisasi Timnas Kamboja Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor di Piala AFF 2024

Piala AFF 2024 diguncang dugaan skandal pengaturan skor. Insiden itu diduga terjadi pada laga perdana Grup A Piala AFF 2024 antara Singapura melawan Kamboja.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024