Manajerial Ad Interim PT LIB, Bisa Bikin Ragu Sponsor Liga 1?

Gusti Randa (kanan) Jadi Komisaris Sementara PT Liga Indonesia Baru bersama Dirk Soplanit
Sumber :
  • VIVA/Riki Ilham

VIVA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepakbola Indonesia melakukan perubahan pada jajaran Komisaris dan Direktur. Langkah ini diambil menyusul mundurnya Rambun Tjahjo dan Berlinton Siahaan.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Sebagai gantinya, Anggota Komite Eksekutif PSSI, Gusti Randa ditunjuk sebagai Komisaris Ad Interim (sementara). Sedangkan untuk posisi Direktur dijabat oleh Dirk Soplanit.

Mereka akan bekerja hingga nantinya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dalam mencari Ketua Umum baru dan jajarannya tuntas dilakukan. Sementara ini tugas Gusti dan Dirk adalah menjaga amanat Kongres Tahunan Januari 2019 lalu yang memutuskan Liga 1 musim ini digelar pada rentang waktu 1-8 Mei 2019.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Dengan kepengurusan sementara, risiko yang akan ditanggung tentu kepercayaan sponsor. Akan tetapi, menurut Gusti masalah tersebut tidak perlu dikhawatirkan.

"Yang pertama kami harus memastikan Liga 1 harus berjalan lebih dulu. Tidak boleh ada kevakuman. Sepakbola harus tetap berjalan. Sehingga jalan ini yang ditempuh," ujar Gusti kepada wartawan.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Dengan keputusan Kongres Tahunan lalu yang menginstruksikan kompetisi berjalan pada rentang waktu 1-8 Mei 2019, disebutkan Gusti sekaligus memastikan sudah ada pembicaraan dengan calon sponsor. Tinggal nantinya ada pertemuan lanjutan untuk berbicara mengenai hak komersial.

"Sejauh ini sudah ada pembicaraan dengan para sponsor, itu kenapa kami bicara kompetisi harus berjalan dalam rentang waktu 1-8 Mei 2019. Nanti para pemegang saham akan berkumpul kembali di akhir Maret 2019 untuk bicara mengenai hak komersial," jelas Gusti.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022