Empat Kali Ditunda, Duel Persinga Vs Persebaya Masih Digantung
- VIVA/Rahmad Noto
VIVA – Empat kali mengalami penundaan, nasib laga Persinga Ngawi melawan Persebaya Surabaya di babak 32 besar Piala Indonesia kembali menggantung. Hingga kini, tak jelas kapan laga leg pertama itu digelar
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman, meminta PSSI mengambil sikap. Sebab, penundaan sudah terjadi empat kali selama dari jadwal yang sudah ditentukan.
(Baca juga: Satu Laga di Babak 32 Besar Piala Indonesia Masih Belum Jelas)
“Untuk keempat kalinya diundur, undur, dan undur lagi. PSSI harus ambil sikap. Ini bukan hanya tidak baik untuk Persebaya, tapi juga tidak bagus untuk sepakbola Indonesia, ” kata pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini.
Selama Piala Indonesia, Persebaya akrab dengan pengunduran jadwal. Dimulai dari babak 128 besar saat melawan PSBI Blitar yang harus ditunda beberapa hari. Lebih parah lagi ketika melawan Persinga yang tertunda hingga empat kali.
Awalnya, duel sesama klub Jawa Timur ini dijadwalkan digelar 22 Januari, 30 Januari, 5 Februari, dan 9 Februari. Namun, semua gagal digelar berawal dari pihak tuan rumah Persinga yang tidak mendapatkan izin keamanan.
Sebelumnya, manajer Persebaya, Candra Wahyudi, mendesak PSSI untuk bersikap tegas dan menentukan langkah kelanjutan Piala Indonesia. Penundaan jadwal sangat mengganggu program yang telah disusun manajemen.
“Sebenarnya bagi Persebaya, 32 besar harus jalan dulu. Kalau ini tidak jalan, program berikutnya juga tidak jalan, seperti yang kita lihat, hanya Persebaya yang belum main di 32 besar,” ujar pria asal Bojonegoro ini.