Persiwa Ancam Mogok Main Jika PSSI Muluskan Keinginan Persib
- pssi.org
VIVA – Persiwa Wamena masih menyimpan kecewa. Karena laga leg 2 babak 32 Besar Piala Indonesia pada Senin 4 Februari 2019 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) batal digelar.
Penyebabnya, tidak keluarnya izin dari kepolisian dan Dinas Tata Kota karena tribun Stadion GBLA sedang rusak. Sayangnya, pihak panitia penyelenggara baru memberi tahu Persiwa dua hari jelang pertandingan.
(Baca juga: Persiwa Juga Kesulitan Jamu Persib, tapi Laga Tetap Berlangsung)
Padahal, sesuai regulasi panitia penyelenggara harus memberi tahu penundaan minimal tujuh hari sebelum laga. Jika tidak, tuan rumah akan dinyatakan kalah walk out (WO).
Yang membuat Persiwa kecewa, PSSI selaku pemilik turnamen justru memberi angin kepada Persib. Mereka memberikan kesempatan penundaan laga tersebut.
Manajer Persiwan, Borgo Pane, pun heran dengan sikap PSSI. Padahal, di tengah sorotan seperti saat ini, seharusnya otoritas tertinggi sepakbola Indonesia tersebut bisa bersikap tegas.
"Saya berharap PSSI menjalankan regulasi yang dibuat mereka sendiri. Itu jika PSSI mau integritasnya tetap terjaga di mata anggotanya. Tapi, kalau PSSI bersurat lain lagi ya akan kita sikapi lagi," kata Borgo, saat dihubungi VIVA, Senin 4 Februari 2019.
(Baca juga: Kerugian Persiwa karena Laga Lawan Persib Bandung Ditunda)
Ancaman yang dikeluarkan Borgo pun tak main-main. Setelah surat protes mereka ajukan, dan PSSI masih terkesan melindungi Persib, bukan tak mungkin Persiwa akan mogok main.
"Bisa saja PSSI menyatakan pertandingan berlangsung tanggal sekian, tapi saya bisa juga bilang main saja Persib, kami tidak mau. Kami maunya regulasi dijalankan," tegasnya. (one)
