Pelatih Liga 2 Ini Kendalikan Klub Layaknya Arsitek Tim di Eropa
- VIVA / Sadam Maulana
VIVA – Manajemen Sriwijaya FC menetapkan Hartono Ruslan sebagai pelatih kepala. Mantan juru taktik Persik Kediri itu dipercaya menangani tim yang tampil di babak 32 besar Piala Indonesia.
Lebih spesialnya lagi, Hartono tidak hanya menjabat sebagai pelatih, namun juga dipercaya sebagai manajer. Rangkap jabatan ini layaknya yang diemban arsitek klub di Eropa, di mana seorang pelatih juga merangkap sebagai manajer tim.
"Hartono Ruslan menjabat sebagai pelatih sekaligus manajer. Kita mempercayai Hartono karena sudah cukup memahami Sriwijaya FC," ungkap Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Faisal Mursyid.
Rangkap jabatan pelatih sekaligus manajer, bagi klub di Indonesia memang cukup langka. Sebagian besar klub dibesut pelatih dan manajer dengan figur yang berbeda. Bahkan, bagi Sriwijaya FC terakhir kali yang mengemban jabatan itu ialah Ivan Kolev.
Juru taktik Persija Jakarta itu menjadi pelatih dan manajer Sriwijaya FC saat menangani tim pada musim 2010-2011. Setelahnya, manajemen Laskar Wong Kito menempatkan sosok lain sebagai manajer sebagai pendamping pelatih.
Sementara Hartono diharapkan dapat membawa Sriwijaya FC melaju ke babak 16 besar Piala Indonesia. Meski dengan skuat yang baru terbentuk, Hartono diyakini mampu membawa Sriwijaya FC melaju ke fase selanjutnya.
Di leg pertama babak 32 besar, Sriwijaya FC akan menjamu PS Keluarga USU Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu, 30 Januari 2019. Sedangkan untuk leg kedua, Sriwijaya FC akan bertandang ke Stadion Mini USU Medan, Kamis 7 Februari 2019.
Jika mampu mengatasi PS Keluarga USU, pelatih dengan lisensi A AFC itu kemungkinan besar akan tetap dipertahankan untuk membesut tim yang tampil di kompetisi Liga 2.