Madura FC Pesimis PSSI Rezim Joko Driyono Bisa Lebih Baik
- Twitter/@PSSI
VIVA – Madura FC disebut sebagai satu dari tiga voters berstatus klub, yang melontarkan penolakan terhadap naiknya Joko Driyono menduduki jabatan Ketua Umum PSSI. Manajer Madura FC, Januar Herwanto, pun membantah isu tersebut.
Januar menegaskan tak pernah memberi penolakan atau pernyataan apa pun terkait Joko yang naik jabatan. Menurut Januar, keraguan adalah kata yang tepat menyikapi kenaikan pangkat Joko.
"Tak ada pernyataan itu. Saya juga tidak tahu kenapa bisa ada berita seperti itu. Kami tidak pernah menyatakan itu. Kami hanya pesimis Pak Joko (Driyono) bisa menyelesaikan semua masalah ini," ucap Januar saat dihubungi VIVA, Senin 21 Januari 2019.
PSSI belakangan tengah jadi sorotan. Kasus pengaturan skor yang menjerat beberapa pejabat PSSI, disebut Januar, mulai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap kredibilitas federasi sepakbola tertinggi Indonesia itu.
Januar menyatakan, menggelar Kongres Luar Biasa menjadi salah satu jalan untuk memecahkan masalah dan meluruskan stigma negatif dari masyarakat.
"Begini, pak Edy mundur karena kasus pengaturan skor terungkap. Lalu, sekarang apa semuanya bisa diselesaikan di bawah kepemimpinan pak Joko? Kami pesimis, padahal sudah darurat sifatnya. (KLB) harus secepatnya agar masalah selesai. Kalau orangnya itu-itu saja, pak Joko kan kita sudah lama (memiliki jabatan di PSSI). Komite eksekutifnya juga masih itu-itu saja. Kepercayaan publik sudah buruk. Jadi, memang harus secepatnya (menggelar KLB)," ujarnya. (zak)