Vigit Waluyo Dihukum Komdis PSSI Seumur Hidup
- Twitter/@PSSI
VIVA – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhi hukuman seumur hidup kepada Vigit Waluyo dalam sidang yang digelar Selasa 8 Januari 2018 di Kuningan, Jakarta. Dia tidak boleh lagi bergelut dalam dunia sepakbola nasional karena terbukti terlibat dalam upaya pengaturan skor.
Tidak cuma Vigit yang mendapatkan hukuman seumur hidup. Priyanto dan Anik Yuni Artikasari yang terlibat kasus pengaturan skor Persibara Banjarnegara di Liga 3 2018 mendapat hukuman yang sama.
“Berdasarkan keterangan yang kita dapat sudah cukup bahwa yang berperan selama ini mereka berdua (Priyanto dan Artikasari), yang lainnya kita selidiki lagi. Ketiga VW itu juga dihukum seumur hidup,” tutur ketua Komdis PSSI, Asep Edwin kepada wartawan.
Dikatakan Asep, pihaknya memiliki banyak bukti untuk menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada ketiga orang tersebut. Meskipun, secara formal mereka bukan pengurus klub, tapi sering hadir dalam pertandingan, mulai dari lorong ruang ganti sampai area yang sebetulnya tidak bisa dimasuki sembarang orang.
"Ada pernyataan VW ditulis sebagai petinggi atau penasehat PS Mojokerto Putra, dan dia bilang di media yang mewawancarinya. PSMP juga sudah ketahuan kemarin ada match fixing dan kami bisa meyakinkan anggota Komdis bahwa yang bersangkutan punya peran besar sehingga hukumannya seumur hidup," imbuh Asep.
Asep menambahkan, ada pula kemungkinan ketiga orang tersebut juga mendapat hukuman di tingkat internasional. Karena ada ketentuan yang tertera dalam kode disiplin.
“Ada ketentuan untuk proses administrasi bisa berlaku di FIFA. Di kode disiplin diatur itu. Dari federasi bisa nulis ke FIFA, bahwa hukuman ini juga diberlakukan secara internasional, itu ada,” ujarnya.