Pengakuan Eks Petinggi Departemen Wasit PSSI Soal Mafia Skor

Kantor PSSI di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anry Dhanniary

VIVA – Polemik mafia bola dan pengaturan skor pada kompetisi sepakbola Indonesia terus jadi perhatian publik Tanah Air.

Piala AFF 2024 Diguncang Dugaan Skandal Pengaturan Skor

Pihak Kepolisian Republik Indonesia bahkan membentuk Satgas khusus yang telah bergerak membongkar praktik suap dan memburu para mafia. Pada kasus tersebut, wasit menjadi salah satu elemen yang sangat menjadi sorotan. Korps wasit kerap dianggap sebagai "pemain" penting dalam praktik-praktik pengaturan skor.

Mantan Ketua Departemen Wasit PSSI, Ngadiman Asri menuturkan beberapa poin terkait hal yang terjadi dalam situasi wasit nasional yang kerap dicap sebagai salah satu biang munculnya praktik pengaturan skor.

AFC Buka Suara Soal Pertandingan 'Sengit' Timnas Indonesia U-17 vs Australia U-17

"Perkembangan terakhir saat ini setelah resign pada 1 Agustus 2018 lalu saya cuma bisa mengikuti dari media-media perihal kasus tersebut, tapi sepengetahuan saya sekarang sudah tidak ada lagi Departemen Wasit, tapi langsung Kepala Komite Teknik Perwasitan," kata Ngadiman Asri kepada VIVA, Kamis 3 Januari 2019.

"Masing-masing wasit Liga 1 dan Liga 2 itu di awal kompetisi sudah sepakat menandatangani pernyataan fakta integritas kepada Ketua Umum PSSI di Kantor Makostrad. Wasit-wasit seharusnya sudah tahu bagaimana cara terhindar dari praktik-praktik upaya penyuapan semua itu," kata dia menambahkan.

Erick Thohir: Jangan Mimpi Liga Indonesia Masuk Papan Atas Asia

Lantas seperti apa sebenarnya upaya menangkal praktik kotor tersebut ke dalam tubuh korps wasit nasional? Sejumlah fakta pun mulai terungkap dari kondisi pembinaan para wasit yang berkiprah di kompetisi Tanah Air.

"PSSI sebenarnya sudah ada sistem Intelligence Sports, tapi kami menyikapinya tidak sampai ke sana. Waktu tahun lalu itu kalau ada wasit salah, kita lihat kesalahannya lalu kita hukum enggak boleh memimpin selama berapa Minggu, ya sudah," ujar Ngadiman.

Sayangnya, menurut Ngadiman, saat itu mereka tidak terpikir bakal ada praktik mafia pengaturan skor yang memanfaatkan wasit sebagai senjatanya.

"Tapi kita enggak terpikir sampai ada pengaturan skor, yang lalu itu mereka lakukan kesalahan ya yang manusiawi saja, dan tidak terkesan yang macam-macam begitu. Tapi sekarang sampai ada sejauh itu, saya juga enggak mengikuti perkembangannya seperti apa," katanya. (pul)

Timnas Kamboja

Bek Naturalisasi Timnas Kamboja Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor di Piala AFF 2024

Piala AFF 2024 diguncang dugaan skandal pengaturan skor. Insiden itu diduga terjadi pada laga perdana Grup A Piala AFF 2024 antara Singapura melawan Kamboja.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024