Anggota Ditangkap Polisi, PSSI Tetap Dukung Satgas Anti Mafia Bola
- Twitter/@PSSI
VIVA – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, mendukung sepenuhnya keberadaan Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Sepakbola yang dibentuk oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).Â
Selepas penangkapan anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng di Jakarta pada Kamis, 27 Desember 2018, Gusti, menyatakan, bahwa PSSI akan segera berkoordinasi dengan Polri untuk membahas dugaan pengaturan skor yang menyelimuti persepakbolaan nasional.
"PSSI sangat memdukung Satgas yang dibentuk Kapolri, karena PSSI mendukung itu. Makanya, kami ingin melakukan sinergi dengan kepolisian," kata Gusti, saat dihubungi wartawan, Kamis, 27 Desember 2018.
"Mungkin Januari (2019) nanti sebelum kongers, kami akan duduk bareng dengan Polisi. Supaya jelas mana yuridiksi sepakbolanya mana yuridiksi hukum positifnya," tegasnya.
Lebih lanjut Gusti berharap agar Satgas Antimafia Sepakbola bisa mengusut tuntas dugaan praktik pengaturan skor yang terjadi di Indonesia.
"Saya mengharapkan supaya yang dilakukan Satgas bentukan Polri bisa menuntaskan sampai ke akar-akarnya," sambungnya.
Sementara itu, Gusti, juga berkomentar sedikit mengenai kasus yang menimpa Johar Lin Eng. Menurutnya, seluruh jajaran Exco PSSI akan segera mengadakan pertemuan untuk membahas hal ini. Namun, Gusti enggan membeberkan kapan pertemuan tersebut bakal dilangsungkan.
"Saya baru tahu bahwa terjadi penangkapan di Halim. Terus saya tanya ke kawan-kawan Exco ternyata benar pak Johar ditangkap dan sekarang ada di Polda Metro Jaya. Sampai sejauh itu yang baru saya tahu. Untuk selanjutnya, akan ada pertemuan antara Exco. Tapi belum tahu kapan pastinya," ujarnya menambahkan.
Bek Naturalisasi Timnas Kamboja Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor di Piala AFF 2024
Piala AFF 2024 diguncang dugaan skandal pengaturan skor. Insiden itu diduga terjadi pada laga perdana Grup A Piala AFF 2024 antara Singapura melawan Kamboja.
