Komdis PSSI Beri Hukuman Berat kepada PS Mojokerto Putra
- https://www.instagram.com/psmpmojokerto
VIVA – Komite Disiplin PSSI resmi menjatuhkan sanksi kepada PS Mojokerto Putra untuk tidak ikut kompetisi musim 2019. Sanksi tersebut diberikan setelah PSMP terbukti melakukan praktik pengaturan skor di pertandingan Liga 2 2018.
Komdis PSSI, menemukan tiga pertandingan yang melibatkan PSMP dalam kasus pengaturan skor. Yakni, saat melawan Kalteng Putra pada 3 dan 9 November 2018, lalu, laga menghadapi Persegres Gresik United pada 23 September 2018, serta pertandingan kontra Aceh United pada 19 November 2018.
Ketua Komdis PSSI Asep Edwin, mengatakan saat menghadapi Aceh United, pemain PSMP, Krisna Adi Darma, terbukti dengan sengaja menggagalkan tendangan penalti.
Terkait hal ini, Komdis PSSI, telah memanggil pemain yang bersangkutan, namun Krisna Adi tidak pernah hadir. Makanya, Komdis PSSI akhirnya memberikan sanksi kepada Krisna larangan bermain sepakbola seumur hidup.
Asep menambahkan, Komdis PSSI, saat ini mempunyai perangkat untuk memberikan analisa dan bukti terjadinya pengaturan skor. Komdis PSSI juga telah memiliki pegangan yurisprudensi dari penyelesaian kasus pengaturan skor yang telah diakui AFC dan FIFA.
"Kami memiliki bukti-bukti yang kuat dari sejumlah pelanggaran match fixing yang dilakukan PS Mojokerto Putra. Karena itu, merujuk kepada pasal 72 jo.pasal 141 Kode Disiplin PSSI, PS Mojokerto Putra dihukum larangan ikut serta dalam kompetisi PSSI tahun 2019 yang dilaksanakan PSSI," kata Asep, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Minggu, 23 Desember 2018.
"Demikian halnya dengan saudara Krisna Adi Darma. Krisna Adi Darma dilarang beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup," jelasnya.Â