Laga PSIM Yogyakarta Vs PS Tira di Piala Indonesia Ricuh
- VIVA / Daru Waskita
VIVA – Partai PS Tira melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, dalam laga lanjutan Piala Indonesia, Selasa 11 Desember 2018, ricuh. Pertandingan pun harus dihentikan sejenak dan kala itu PS Tira sedang unggul 2-0.
Insiden bermula ketika ribuan Brajamusti, suporter PSIM, geram dengan performa wasit di atas lapangan. Mereka menilai wasit telah bersikap tak adil dan banyak keputusannya yang menguntungkan PS Tira.
Ribuan Brajamusti akhirnya masuk ke lapangan di sekitar menit 78. Mereka mengejar pemain PS Tira dan wasit. Tak cuma itu, beberapa fasilitas Stadion Sultan Agung juga dirusak.
Beberapa pemain PS Tira terpaksa membela diri lantaran terus dikejar oleh suporter. Hingga akhirnya, ratusan tim pengamanan gabungan dari TNI dan polisi terjun demi menghalau suporter yang masuk ke lapangan. Pemain PS Tira juga dilarikan ke ruang ganti.
"Tadi sekitar menit 78 ricuh berlangsung," kata Wiwit salah satu penonton, Selasa 11 Desember 2018.
Petugas membutuhkan waktu lebih dari 30 menit untuk menghalau suporter keluar dari stadion. Polisi yang ada di luar stadion, juga sudah bersiap dengan tembakan gas air mata.
Pantauan VIVA di lapangan, setidaknya terdapat satu korban dalam kondisi tergeletak dan langsung diamankan oleh petugas PMI untuk diberikan pertolongan.
Sementara ada satu sepeda motor yang ditumpangi tiga orang, satu di antaranya dalam kondisi pingsan. "Pak, mana ambulans, teman saya pingsan," kata pembonceng sepeda motor.