Pelatih Persija Masih Buta Atmosfer Persaingan di Liga Champions Asia
VIVA – Keberhasilan Persija Jakarta juara Liga 1 musim 2018 membuka peluang untuk tampil di Liga Champions Asia. Tapi, sebelum bisa tampil di turnamen antar klub kasta tertinggi benua kuning, Persija harus melakoni babak kualifikasi terlebih dulu.
Lawan Persija adalah Home United, runner up Singapore Premier League. Keduanya bakal bentrok pada 5 Februari 2019 mendatang.
Setelah kualifikasi, Persija harus melakoni playoff. Runner up Hyundai A-League, Newcastle Jets, sudah menanti.
Tak sampai di situ. Lawan tangguh lainnya, Kashima Antlers, harus dihadapi Persija usai menghadapi Newcastle.
Berat bagi Persija untuk mencapai fase grup Liga Champions Asia. Namun, bukan mustahil.
Juru taktik Macan Kemayoran, Stefano Cugurra Rodrigues alias Teco, mengamininya. Teco merasa ada peluang bagi Persija untuk mencapai fase grup Liga Champions Asia.
"Targetnya tentu kami main di fase grup. Lawan Home United, kami yakin. Newcastle juga optimistis, begitu pula saat lawan Kashima, Insya Allah," terang Teco.
Hanya saja, Teco belum punya pengalaman menukangi tim di Liga Champions Asia. Pun, dia belum tahu seperti apa atmosfer di Liga Champions Asia.
"Tapi, saya pikir sangat bagus ada tim dari Indonesia yang main di turnamen internasional. Anda harus bangga, karena bukan cuma main membawa nama tim, melainkan juga negara," kata Teco. (zak)