Posisi PSMS Kritis, Butler Soroti Kepemimpinan Wasit

Pelatih PSMS Medan, Peter Butler (tengah)
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Nurhendra Saputra

VIVA –  Posisi PSMS Medan di Liga 1 semakin kritis. Ayam Kinantan kian rawan untuk terdegradasi, usai kalah 2-4 dari PS Tira di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu 5 Desember 2018.

Tim Legenda, Pelatih Dejan FC Budi Sudarsono: PSMS Seharusnya di Liga 1

Dengan kekalahan ini, keinginan PSMS  untuk bertahan di Liga 1 semakin berat. Mereka saat ini menghuni dasar klasemen Liga 1 dengan 37 poin dari 33 pertandingan.

Pelatih PSMS, Peter Butler sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Dodi Setia Purnama di pertandingan tersebut. Beberapa keputusan dari wasit Dodi dinilai merugikan. 

Wajib Menang Lawan Dejan FC, Pemain PSMS: Apapun Ceritanya Harus 3 poin

"Saya cinta negara ini. Pemain dan pelatih telah mempersiapkan pertandingan ini, saya sangat sedih untuk penonton yang datang ke sini dan juga PS Tira karena situasi ini. Ini tidak bagus untuk sepakbola Indonesia," kata Butler usai pertandingan. 

"Kalau Anda orang jujur pasti malu. Sepakbola Indonesia tidak akan berkembang jika seperti ini. Arsenal saja kalau bermain dengan situasi seperti ini pasti kalah," tambah Butler. 

Tekankan Fokus dan Konsistensi Pemain PSMS, Nilmaizar: Dejan FC Bukan Lawan Sembarangan

PSMS akan menghadapi tuan rumah PSM Makassar di laga pamungkas Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Minggu 9 Desember 2018. Peluang menang sangat tipis, karena PSM juga membidik kemenangan untuk menjaga peluang juara. (sat)

PSMS Medan saat bertanding melawan Dejan FC.(dok PSMS)

Keberuntungan Tak Ada di Pihak PSMS Medan saat Ditahan Imbang Dejan FC

PSMS Medan gagal mengamankan poin penuh, usai ditahan imbang 1-1 melawan Dejan FC dalam laga yang berlangsung di Stadion Baharuddin Siregar

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024