Mario Gomez Bantah Tuding Pemain Persib Terima Suap
- VIVA / Dede Idrus
VIVA – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez membantah bahwa dirinya menuding sejumlah pemain menerima suap untuk mengalah pada laga melawan PSMS Medan pada 9 November 2018 lalu.
Menurut pelatih berkebangsaan Argentina ini, kekalahan dari Ayam Kinantan murni karena penampilan anak asuhnya tidak dalam performa bagus. Sehingga, harus mengakui ketangguhan PSMS dengan skor tipis 0-1.
"Tidak. Pemain bisa bermain bagus dan juga tidak, itu saja. Mereka manusia, bisa bermain bagus, tetapi kadang bisa juga bermain buruk," kata Gomez di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Senin 19 November 2018.
"Gol yang tercipta memang tidak bagus, kami harus memperbaiki itu," lanjut mantan asisten Hector Cuper di Inter Milan dan Valencia ini.
Isu tersebut muncul, setelah di media sosial ramai terkait isu tuduhan pengaturan skor yang dilakukan Mario Gomez terhadap sejumlah pemainnya seperti Supardi Nasir, Ardi Idrus, Patrich Wanggai dan Eka Ramdani.
Sehingga, pemain yang terlibat tidak diboyong Gomez ke Magelang, guna menghadapi PSIS Semarang, di pekan ke 31 Liga 1, Minggu 18 November 2018.
Sementara itu, Manajer Persib, Umuh Muchtar akan mengusut orang yang menuduh pemainnya terlibat match fixing. Sebab, dengan masalah tersebut nama baik Persib tercoreng.
"Harus diusut, karena ini sudah jelas pelecehan dan mencermarkan nama baik," kata Umuh.