Lawan Borneo FC, Pelatih Bali United Minta Anak Asuhnya Tampil All Out
- Bobby Andalan
VIVA –.Bali United akan menjamu Borneo FC (BFC) pada laga lanjutan pekan ke-27 Liga 1. Menghadapi klub asal Kalimantan itu, Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro meminta anak asuhnya mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Bahkan, ia meminta Yabes Roni dan kawan-kawan untuk puputan, istilah publik Bali untuk merujuk pada perang gerilya habis-habisan yang dilakukan I Gusti Ngurah Rai dalam melawan Kolonial Belanda.
"Untuk pertandingan besok kami berharap semua pemain menyatakan tekad memenangkan pertandingan. Besok kita harus bermain puputan (habis-habisan)," kata Widodo pada sesi pre-macht press conference di Bali United Cafe, Rabu 24 Oktober 2018.
Untuk itu, Widodo meminta dukungan semua pihak agar bisa mempersembahkan tiga poin.
"Semua elemen harus men-support kami. Kami akan menunjukkan itu dengan kerja keras. Saya harap besok bisa tiga poin," ujarnya.
Widodo menegaskan jika anak asuhnya siap all out menghadapi BFC pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu. Kendati begitu, Serdadu Tridatu terancam tak bisa diperkuat dua pemain pilarnya yakni I Nyoman Sukarja dan Nick van der Velden.
"Sukarja kita lihat kondisi sampai besok, karena dia belum pulih betul, belum 100 persen. Kami berhrap dia bisa turun dan sudah siap bermain. Kita lihat perkembangannya sampai besok pagi, kita lihat situasi dan kondisi," tutur Widodo.
"Nick (Nick van der Velden) belum bisa bermain. Dia masih terapi. Tapi pemain lain sudah siap bermain. Kita punya 30 pemain," tambah Widodo.
Penggawa Serdadu Tridatu, Yabes Roni mengaku telah siap untuk pertandingan kontra Pesut Etam.
"Kami sudah siap. Semoga besok bisa maksimal, bekerja keras dan astungkara bisa tiga point," harapnya.
Di matanya, BFC merupakan tim yang cukup bagus. Apalagi, katanya, BFC juga baru saja kalah di kandang sendiri kontra PSM Makassar.
"Motivasi kita sama. Kita lebih kerja keras dan tangung jawab lagi. Kesempatan itu akan saya gunakan untuk memberikan yang terbaik dan bekerja keras. Yang harus diantisipasi adalah Lerby Eliandry. Dia bagus, dia punya segalanya, dia bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun," tutup Yabes.
