Tak Hanya Haringga, Laga Amal Arema Vs MU Juga untuk Korban Gempa Palu

Aremania dalam laga amal untuk Haringga Sirla.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya (30-09-18)

VIVA –  Pertandingan laga amal Arema FC kontra Madura United (MU) di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu, 29 September 2018 mendapat animo besar dari Aremania dan pecinta sepak bola di Jawa Timur.

Berjuang Keluar Zona Degradasi, Madura United Butuh Pemain Baru

Pertandingan ini disaksikan oleh 42.230 ribu penonton. Total dari penjualan tiket mencapai Rp400 juta lebih. Adapun tiket ekonomi dibanderol Rp10 ribu dan tiket VIP Rp25 ribu.

Hasil penjualan rencananya akan diberikan kepada keluarga Haringga Sirla seorang Jakmania korban pengeroyokan oknum Bobotoh. Sisa hasil penjualan tiket juga akan diberikan kepada korban gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Madura United Incar Kemenangan atas PSS Sleman

"Kita bersyukur, luar biasa antusiasme warga Malang Raya khususnya. Sebagian juga ada yang dari luar kota. Artinya mereka semua, menurut saya ini, terpanggil dari hati nuraninya karena jatuhnya korban di rivalitas sepakbola ini," kata CEO Arema FC, Iwan Budianto.

Awalnya laga amal digelar untuk keluarga Haringga Sirla. Namun peristiwa gempa 7,7 SR yang mengguncang Palu dan Donggala membuat panitia pelaksana membagikan sebagian hasil penjualan tiket untuk korban gempa.

Dipisahkan Suramadu, Persebaya dan Madura United Beda Nasib

Adapun rinciannya adalah Rp251.125.000 akan diberikan kepada keluarga Haringga. Sedangkan Rp200 juta akan diberikan kepada korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

"Awalnya kita akan serahkan kepada keluarga korban, tapi dalam perjalanannya Jumat malam ada saudara kita yang tertimpa musibah gempa. Akhirnya 18 manajer yang hadir sepakat sebagian dana akan kita sumbangkan ke korban gempa. Karena pendapatanya cukup besar mencapai hampir Rp400 juta," ujar Iwan Budianto.

Iwan mengatakan sepak bola Indonesia butuh langkah konkret untuk menangani rivalitas antar suporter. Pertama adalah menggelar laga amal untuk keluarga Haringga Sirla. Kedua melakukan ikrar damai dengan tema Rivalitas Tanpa Membunuh. Ketiga adalah melakukan tanda tangan bersama-sama sebagai nota perdamaian antara klub Liga 1.

"Sebenarnya ini mudah, laga amal ini sebenarnya buah dari pemikiran 2 sampai 3 menit saja. Diputuskan laga amal Arema dan Madura. Juga dilakukan ikrar damai antara 18 manajer klub Liga 1," tutur Iwan Budianto.

Laga amal  berakhir dengan hasil imbang 1-1 untuk Arema dan MU. Gol Arema dicetak oleh Dendi Santoso di menit 49 dan gol MU dicetak Rizki Dwi di menit 79.  Di pertandingan ini Aremania juga menyalakan seribu lilin sebagai simbol duka cita meninggalnya Haringga Sirla. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya