Menpora Marah Besar Stadion Jakabaring Dirusak
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari PSSI dan INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee) terkait kerusakan kursi di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Imam sudah mengatakan sejak awal bahwa sudah ada pemberitahuan jika venue di Palembang, Jakarta dan Jawa Barat dilarang digunakan satu bulan jelang pelaksanaan Asian Games. Bahkan, Persija Jakarta harus rela bermain di luar Jakarta karena Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sedang dipersiapkan untuk Asian Games.
"Karena sudah diberitahu bahwa sebulan sebelum pelaksanaan Asian Games, venue Jakabaring Palembang dan Jawa Barat harus steril. Tapi saya betul-betul kaget ketika ada peristiwa di Jakabaring, kursi-kursi melayang," kata Imam Nahrawi di Malang, Senin, 23 Juli 2018.
Imam mengapresiasi langkah cepat kepolisian untuk menyelidiki dan menginterogasi pelaku-pelaku perusakan di Stadion Jakabaring. Ia mendukung langkah kepolisian yang memberikan sanksi tegas kepada oknum suporter yang merusak fasilitas Stadion Jakabaring dengan sengaja.
"Sudah tentu nanti ketika saya mendapat laporan, kami akan lihat indikasi-indikasinya seperti apa. Kalau memang ada unsur kesengajaan, tentu akan kita proses," ujar Imam Nahrawi.
Selain itu, Menpora juga meminta PSSI sebagai induk sepakbola tertinggi di Indonesia bertindak tegas. Imam meminta kepada PSSI untuk mengambil langkah terkait insiden yang sudah merusak fasilitas negara.
"Kepada PSSI harus tegas, tidak boleh pilih kasih kepada siapapun yang merusak fasilitas negara. Karena, ini stadion dibangun dari uang rakyat tentu harus dirawat dan dijaga. Rakyat itu semuanya, termasuk suporter," ucap Imam melanjutkan.
Imam memberi waktu kepada PSSI untuk segera memproses dengan tegas pelanggaran yang dilakukan suporter Sriwijaya FC. Bahkan pemerintah tidak segan bertindak jika PSSI dianggap membiarkan perusakan tersebut.
"Saya belum masuk ke arah sanksinya seperti apa, tentu sekali lagi saya menunggu ketegasan dari PSSI, karena ini ranah PSSI. Baru kalau tidak tegas, maka pemerintah yang tegas," kata Imam Nahrawi.
Perlu diketahui kericuhan yang terjadi di tribun Utara dan Selatan Stadion Jakabaring mengakibatkan fasilitas untuk Asian Games pun rusak. Berdasarkan hasil catatan PT JSC, ada 335 kursi yang rusak akibat ulah suporter. Padahal, penambahan kursi single seat di seluruh tribun stadion baru saja dilakukan guna menghelat pertandingan sepakbola wanita Asian Games 2018.
"Saya mendengar dari Gubernur bahwa seminggu ini akan diselesaikan. Soal kerugian, saya belum dapat laporan," kata Imam.