Sebab Cilegon United Keok di Kandang Persis Solo

Selebrasi para pemain Persis Solo kontra Cilegon United
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

VIVA - Cilegon United harus mengakui keunggulan tim tuan rumah, Persis Solo dalam pertandingan lanjutan Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, 4 Juli 2018. Kekalahan The Vulcano karena lemah dalam penyelesaian akhir.

Takluk Lawan Bhayangkara FC, PSIM Rasakan Kekalahan Perdana di Kandang

Pelatih Cilegon United, Imam Riyadi mengatakan kekalahan 2-0 melawan tim Laskar Sambernyawa akan menjadi bahan evaluasi untuk laga berikutnya dalam kompetisi Liga 2.

"Walaupun kita menerima kekalahan, tetapi tetap ada progress di setiap pertandingan untuk tim kami. Haru ada evaluasi," kata dia kepada wartawan usai laga di Stadion Manahan, Solo, Rabu, 4 Juli 2018.

Keberuntungan Tak Ada di Pihak PSMS Medan saat Ditahan Imbang Dejan FC

Imam mengungkapkan kekalahan Cilegon United dalam laga tandang itu karena kesalahan sejumlah pemain dalam melakukan umpan bola. Kesalahan passing tersebut menyebabkan anak asuhnya kehilangan bola dan terjadi serangan balik.

"Proses terjadinya dua gol memang berawal dari saat mendapat bola, pemain salah passing. Ketika salah pasing, bola hilang dan terjadi serangan. Itu yang bahaya buat kita," jelasnya.

Tim Legenda, Pelatih Dejan FC Budi Sudarsono: PSMS Seharusnya di Liga 1

Kesalahan yang dilakukan para pemain dalam memberikan operasn bola itu bisa dimanfaatkan oleh anak asuh Jafri Sastra. Alhasil dua gol dalam babak kedua berhasil dicatatkan oleh Sunarto dan Azka.

"Terjadinya gol yang pertama dan kedua juga polanya seperti itu. Persis Solo sangat bisa memanfaatkan peluang itu," kata dia.

Selain itu, Imam juga mencatat jika sejak pertandingan pertama hingga keenam melawan Persis Solo ini, skuat Cilegon United memiliki masalah dalam penyelesain akhir.

Bahkan, dari enam pertandingan, laga melawan Persis ini dinilainya sebagai penyelesain akhir yang lumayan bagus dibandingkan sebelumnya.

"Catatan paling krusial dari tim kami, ya faktor finishing. Tapi dalam laga kali ini, finishing-nya agak sedikit di atas. Hal ini disebabkan temponya snagat tinggi dan saling menyerang," tuturnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya