Persija Kontra Persib, Tensi Tinggi dan Duel Lini Serang
- Dede Idrus/VIVA.co.id
VIVA – Laga sengit Liga 1 akan terhampar di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu malam, 30 Juni 2018 antara tuan rumah Persija Jakarta kontra Persib Bandung. Perhatian pecinta sepakbola nasional pun tertuju pada duel tersebut, tak terkecuali juga bagi mantan bek timnas Indonesia, Budiman Yunus.
Pertarungan Persija melawan Persib dipercaya Budiman, selalu menyajikan atmosfer berbeda. Tensi tinggi dari kedua tim tak hanya terjadi di dalam, tapi juga di luar lapangan.
Situasi tersebut sempat dia rasakan, ketika membela kedua tim tersebut. Budiman pernah berseragam Persib musim 1990-1993, dan pernah menjadi penggawa Macan Kemayoran pada tahun 1999-2004.
"Ini El Clasico pasti tensinya beda. Waktu saya di Persija main sama Persib, pasti punya motivasi tersendiri. Kita ingin membuktikan bahwa waktu itu di Bandung enggak dipakai, pas di tim lain bisa membuktikan apalagi main di Persija," ungkap Budiman.
Pada pertandingan nanti, Budiman melihat Persib sedang diuntungkan. Tim besutan Mario Gomez itu punya modal positif menyusul kemenangan telak 3-0 menghadapi PSMS Medan.
"Kalau prediksi, sekarang Persib lagi di atas performanya sangat bagus main terakhir lawan PSMS menang 3-0, ini bekal dan motivasi untuk lawan Persija," tuturnya.
Kendati demikian, Persib juga harus waspada dengan kekuatan Macan Kemayoran. Terlebih, Persija bermain di depan markas sendiri. Meskipun tanpa penonton, semangat juang Bambang Pamungkas cs tetap berlipat.
Disamping itu, Budiman melihat duel sengit akan terjadi di sektor gelandang serang di mana Persib memiliki Jonathan Bauman dan Rohit Chand di kubu Persija.
"Bauman di Persib sangat berperan sekali di Persija juga ada Rohit Chand itu juga sangat mobile dan di striker mereka punya Simic, Persib punya Ezechiel, dua pemain depan ini akan menjadikan satu tantangan buat pemain belakang tim. Tapi siapapun yang siap itu yang akan menang," jelasnya.