Ikut Kompetisi LIB, Akademi Sriwijaya FC Targetkan 4 Besar
- Sadam Maulana/Viva.co.id
VIVA – Elite Pro Academy Sriwijaya FC belum berani memasang target juara, pada kompetisi U-16 yang digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB) Juli mendatang. Manajemen Sriwijaya FC hanya mematok target empat besar.
"Untuk akademi materi tim sudah lengkap dan tim muda ini juga telah menjalani latihan. Mengenai target manajemen mematok empat besar kepada Elite Pro Academy Sriwijaya FC," kata Direktur Pembinaan Usia Dini Sriwijaya FC, Bambang Supriyanto, Rabu 13 Juni 2018.
Bambang mengatakan, untuk menghadapi festival sepakbola yang digelar LIB selaku operator kompetisi, pihaknya juga tidak memberikan jatah libur pemain dalam waktu durasi yang lama.
"Para pemain U-16 tetap latihan seperti biasa, karena mereka harus konsentrasi untuk (kompetisi) piala yang diadakan LIB, pada 10 sampai 15 Juli nanti. Tidak ada libur, kecuali hari lebaran saja, H+3 sudah latihan lagi," kata dia.
Menurut Bambang, selama masa seleksi hingga ke persiapan, jajaran pelatih yang dikomandoi Fauzi Toldo sudah melakukan pemetaan dan telah menyiapkan 25 pemain. Sekarang, pihaknya tengah menyusun program, berupa periodesasi mingguan maupun bulanan, hingga periodesasi akhir tahun ini.
"Festival yang diadakan PSSI ini merupakan sasaran antara dan kita memfokuskan itu. Kita akan melihat secara keseluruhan, melihat kesiapan tim, bukan pemain saja," ungkapnya.
Bagi Bambang, tim yang dimaksud bukan saja para pemain, namun juga pelatih dan ofisial. Karena itu, pada kompetisi ini pihaknya akan melihat kinerja dan mengevaluasi berdasarkan job desk, posisi dan fungsinya masing-masing.
"Saya mau melihat dan mengevaluasi di target pertama ini, sepeti apa kinerja pelatih, pemain, ofisial. Kita minimal masuk ke 4 besar, dan saya lihat anak-anak yang direkrut ini bukan anak-anak yang tidak berpengalaman. Tapi sudah matang di kompetisi di usianya di wilayah Sumbagsel, saya belum berani bebankan mereka target lebih dari 4 besar," terangnya.
Terkait dengan SFC U-19, Bambang menuturkan, pihaknya masih berdiskusi dengan pelatih kepala Subangkit untuk memetakan kekuatan tim.
"Head coach Subangkit akan datang ke Palembang 4 hari setelah lebaran, nanti akan kita diskusikan soal tim pemain ini, apakah ada penambahan atau cukup yang ada sekarang," jelasnya.
Berbeda dengan U-16, pemain SFC U-19 mendapat jatah libur meski hanya beberapa hari. Karena mereka sudah melakukan tahapan seleksi dan persiapan lebih lama dibanding tim U-16. Tapi, anak asuh Subangkit ini juga harus menatap kompetisi yang diperkirakan bergulir pada pertengahan Juli.
"Tanggal 18 Juni ini semua pemain mulai masuk mess dan latihan lagi, karena ada turnamen resmi pertengahan Juli, tapi surat dari PSSI belum turun," ujar Bambang.