Persebaya Puasa Bicara Usai Didenda Komdis Ratusan Juta
- VIVA / Rahmad Noto
VIVA - Jelang Lebaran, nasib sial harus kembali diterima Persebaya. Tim berjuluk Bajul Ijo itu mendapatkan sanksi denda dari Komdis PSSI dengan nilai cukup fantastis, yakni Rp300 juta.
Dalam situs resmi PSSI, Komdis menyebutkan denda itu diberikan akibat kembang api sebanyak lebih dari lima kali dan telah terjadi pengulangan pelanggaran disiplin. Pelanggaran itu terjadi dalam laga Persebaya melawan Persipura Jayapura, yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, 29 Mei 2018.
Jumlah denda Persebaya itu tercatat terbesar dibandingkan sanksi pelanggaran lain yang terjadi di pekan ke 11 Liga 1. Selain Persebaya, sidang Komdis PSSI juga merilis hukuman dan denda enam klub klub yang dinilai melakukan sikap tidak fair play dari pemain, penonton hingga pelatih.
Pelatih kepala Borneo FC, Dejan Antonic diharuskan membayar denda senilai Rp25 juta, setelah protes berlebihan hingga keluar area teknik saat timnya bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC, 27 Mei 2018 lalu.
Sedangkan salah satu panitia pelaksana pertandingan PSM Makassar, bernama Majid dilarang memasuki stadion sebanyak enam kali. Itu lantaran memaki wasit, saat PSM Makassar bersua Madura United, 30 Mei 2018 lalu.
Terkait sanksi denda ini, manajemen Persebaya masih puasa bicara. Manajer Persebaya Chairul Basalamah hanya membaca pesan pernyataan dari VIVA, tanpa memberikan jawaban.