Bek Persib Sindir Kekerasan di Sepakbola Indonesia

Para pemain Persipura Jayapura saat melawan Persib.
Sumber :
  • liga-indonesia.id

VIVA – Bek Persib Bandung, Bojan Malisic, menyindir kekerasan di sepakbola Indonesia. Dia berharap tidak ada lagi tindakan yang melanggar aturan tersebut.

Jadi Juru Selamat Persib, Gustavo Franca Tetap Membumi

Bojan mengatakan sudah dua kali mendapatkan perlakuan tidak semestinya. Pertama ketika melawan Arema FC, lalu yang terakhir saat berhadapan dengan Persipura Jayapura.

Dia merasa kekerasan dalam sepakbola tidak bisa dibenarkan. Semua sudah jelas tertuang dalam aturan yang dibuat FIFA, AFC, PSSI, dan operator kompetisi.

Persib Imbang Lawan Bali United, Tyronne del Pino: Ini Tidak Mudah

Bek anyar Persib Bandung, Bojan Malisic

"Kita sama-sama ingin bermain sepakbola, tanpa harus melakukan tindakan seperti itu. Mungkin saya bisa melawan, tapi dalam pertandingan, pemain dilarang hal seperti itu," kata Bojan, dikutip dari laman Liga-Indonesia.

Persebaya Diuntungkan dengan Hasil Imbang Persib Lawan Bali United

Pemain berusia 33 tahun itu meminta kepada pihak terkait untuk lebih tegas lagi. Sanksi keras harus dikeluarkan bagi pemain yang tidak bisa berlaku baik di atas lapangan.

"Hal seperti ini tidak bisa dibiarkan terus di sepakbola Indonesia. Harus ada sanksi karena perilaku di sepak bola itu seharusnya adalah fair play," imbuhnya. (ren)

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia

Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Susah Terima Masukan: Coba Berdiskusi, Nama Anda Bisa Dicoret!

Marc Klok mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong (STY) adalah tipe pelatih yang sulit menerima masukan. Dia mengakui sempat mengalami konflik dengan STY.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025