Alasan INASGOC Izinkan Persija Pakai SUGBK untuk Piala AFC
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA – Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) 2018, Erick Thohir, angkat bicara ihwal Persija Jakarta yang mendapatkan toleransi dalam urusan pemakaian Stadion Utama Gelora Bung Karno. Mereka bisa menggunakan SUGBK saat menjamu Home United dalam semifinal leg 2 zona ASEAN, 15 Mei 2018.
Usai rapat koordinasi terakhir INASGOC dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA), Erick menuturkan bahwa pihaknya telah menyepakati dengan manajemen SUGBK untuk menyelesaikan desain area tambahan (overlay) pada 16 Mei 2018. Setelah tanggal yang ditentukan, tidak ada penggunaan fasilitas SUGBK sama sekali.
"Karena Persija main tanggal 15 Mei, jadi tidak masalah. Hal yang terpenting itu koordinasi. Overlay memang direncanakan tanggal 16 Mei, setelah itu semua sudah disterilkan, termasuk rumput," ujar Erick di Hotel Indonesia Kempinski, Rabu 9 Mei 2018.
Kendati demikian, rencana Persija untuk menggunakan SUGBK sebagai kandang pada 30 Juni 2018 kontra Persib jelas tak akan diizinkan. Sebab, sesuai perjanjian tidak ada lagi kegiatan.
"Untuk tanggal 30 Juni, Persija tentunya tidak bisa menggunakan SUGBK sebagai kandang untuk Liga 1. Jika mau mencari alternatif lain silakan," ungkapnya.
Pernyataan Erick juga diperkuat Direktur Pembangunan dan Pengembangan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Gatot Tetuko. Dia menyatakan, sudah ada persetujuan dari INASGOC terkait niat Persija menggunakan SUGBK. Artinya, Persija tak punya halangan untuk menjadikan SUGBK sebagai kandang menghadapi Home United.
"Overlay di SUGBK akan dilakukan pada 16 Mei 2018. Jadi, 15 Mei masih dipakai untuk pertandingan Persija versus Home United," ujar Gatot. (one)