Kerusuhan Sempat Terjadi Sebelum Persebaya Bungkam Arema

Ilustrasi Bonek.
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto (15-12-17)

VIVA – Kerusuhan terjadi di depan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jelang laga Liga 1 antara Persebaya vs Arema, Minggu 6 Mei 2018. Akibat insiden ini, puluhan orang terluka. Baik dari bonek, pendukung Persebaya maupun aparat Kepolisian.

Bungkam Persik Jadi Momentum Kebangkitan Persib Bandung

Insiden  ini terjadi sekitar satu jam sebelum kick off pukul 15.30 WIB. Ribuan orang masih menumpuk di depan area stadion GBT, baik yang bertiket maupun tidak bertiket. 

Suasana tak terkendali setelah salah satu pagar pembatas di area stadion jebol. Yaitu area gate 14, 15 dan 16. Aparat Kepolisian sempat menembakkan gas air mata untuk mengendalikan situasi. 

Arema FC Kenalkan 'Jubah Perang' Baru

Namun bonek membalas dengan melakukan lemparan berbagai benda. Akibatnya, korban berjatuhan. Korban bukan hanya dari penonton, tapi juga aparat Kepolisian. 

Kerusuhan terjadi di depan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT)

PSS Sleman Tunjuk Gustavo Lopez Sebagai Manajer

Suasana akhirnya bisa terkendali setelah aparat keamanan mengijinkan penonton tak bertiket masuk stadion. Tapi dengan syarat berjalan jongkok. 

Pertandingan yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Persebaya itu memang menyedot animo penonton luar biasa. Bonek dari berbagai kota menyerbu Stadion GBT sejak pagi hari. (mus)

Kerusuhan terjadi di depan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jelang laga Liga 1.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Erick Thohir: Jangan Mimpi Liga Indonesia Masuk Papan Atas Asia

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir, menyatakan pentingnya penegakan aturan.

img_title
VIVA.co.id
20 Juni 2024