Babak I, Persebaya Hancurkan PS Tira
- VIVA/Rahmad Noto
VIVA – Persebaya Surabaya mampu unggul atas PS Tira di babak pertama. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat, 13 April 2018, Bajul Ijo sanggup menjaringkan tiga gol tanpa balas melalui sepasang sontekan David da Silva dan satu gol dari Osvaldo Haay.
Sejak kick off dimulai, tim tamu langsung menggebrak barisan pertahanan PS Tira. Alhasil, Persebaya sukses mencetak gol cepat melalui kaki David da Silva pada menit ke-4, setelah menerima umpan matang dari rekannya.
Pergerakan David sangat menjadi momok bagi PS Tira, pada menit 25, bomber asal Brasil ini hampir saja merobek gawang The Army untuk kedua kalinya. Namun, kali ini Syahrul Fadil mampu menangkalnya.
Tapi lima menit kemudian, David yang lolos dari jebakan offside mampu mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya. Kecepatannya tak mampu di hadang oleh lini belakang PS Tira, 2-0 Persebaya unggul.
Unggul 2-0, membuat tampil nyaman dalam mempertahankan penguasaan bola. Menit 35, Nelson Alom sempat mendapatkan ruang untuk melakukan tembakan dari jarak jauh, namun arahnya masih tidak tepat sasaran.
Menjelang turun minum, para pemain PS Tira terlihat kehilangan konsentrasi dalam memegang bola. Hal tersebut langsung dimanfaatkan oleh para penggawa Persebaya dengan berhasil mencetak gol ketiganya melalui pergerakan cepat dari Osvaldo Haay usai menerima umpan dari David.
Skor 3-0 untuk keunggulan Persebaya bertahan hingga turun minum.
Susunan pemain:
PS Tira: Syahrul Fadil (PG), Andy Setyo (Ganjar Mukti '31), Kim Sang-Min, Muhammad Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen, Ryan Wiradinata, Firmansyah, Aleksandar Rakic, Mariano Berriex, Wawan Febrianto.
Persebaya Surabaya: Miswar Saputra (PG), Muhammad Syaifuddin, Andri Muliadi, Abu Rizal Maulana, Fandi Eko Utomo, Nelson Alom, Robertino Pugliara, Osvaldo Haay, Oktafianus Fernando, David da Silva.
Erick Thohir: Jangan Mimpi Liga Indonesia Masuk Papan Atas Asia
Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir, menyatakan pentingnya penegakan aturan.
