'Polemik' Siapa Lebih Jago Jaimerson Atau Willian di Persija
- Twitter/@Persija_Jkt
VIVA – Pertahanan Persija Jakarta di Liga 1 musim lalu patut diberi acungan jempol. Bagaimana tidak, mereka menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dengan torehan 24 gol.
Kunci rapatnya pertahanan Macan Kemayoran bisa dibilang berkat solidnya kerja sama antara dua bek tengah, Maman Abdurrahman dan Willian Pacheco.
Digadang kembali menjadi andalan untuk musim ini, nyatanya Pacheco justru memilih hengkang ke Malaysia dengan bergabung ke Selangor FA. Macan Kemayoran pun sempat bingung mencari pengganti yang sepadan.
Namun, kini lubang tersebut tampak sudah mampu ditambal dengan baik dengan hadirnya Jaimerson da Silva. Meski baru pertama kali berkarier di luar Brasil, defender berusia 28 tahun mampu beradaptasi dengan cepat.
Meski begitu, hingga kini masih saja ada perdebatan mana yang lebih baik antara Pacheco dengan Jaime (sapaan Jaimerson). Untuk itu, pelatih Persija, Stefano Cugurra Rodrigues, memberikan analisisnya mengenai dua pemain tersebut.
"Keduanya adalah pemain bagus. Menurut saya kualitas mereka sama. Willian musim lalu bermain sangat bagus tapi sekarang adalah waktunya Jaime. Kita harus bantu dia agar main bagus di sini," kata pelatih asal Brasil kepada wartawan.
"Tapi, masing-masing punya kelebihan. Kelebihan Willian dia lebih tinggi. Sementata kelebihan Jaime, dia lebih cepat adaptasi dan dia bilang sudah betah di Indonesia," jelasnya.
Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa Teco itu mengungkapkan kunci adaptasi cepat pemain 28 tahun lantaran dia dan Jaime sama-sama berasal dari Brasil. Selain itu, motivasi untuk jadi lebih baik dari Pacheco juga memberi dampak positif bagi Jaimerson.
"Komunikasi dengan saya sangat bagus. Saya pernah bilang padanya untuk kerja lebih keras saat bertahan atau menyerang karena dia pasti akan dibandingkan dengan Pacheco," kata Teco.
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Pelatih Persija, Sudirman mengakui Borneo FC layak menang atas timnya. Dia juga menilai para pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
