Sangar, 8 Pemain Bintang Ini Bukti Invasi Indonesia di ASEAN
VIVA – Tak disangka, pemain-pemain bintang Indonesia bertebaran di Liga-liga sepakbola negara Asia Tenggara alias ASEAN.
Berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa, Indonesia jelas sangat potensial untuk memiliki bibit sepakbola. Namun, hingga saat ini, hanya sedikit pemain Indonesia yang bersinar, terutama yang berkiprah di luar negeri.
Jika berbicara soal kiprah bintang Indonesia di luar negeri, tentu bukan hal baru lagi. Di era 1990an, ada nama kiper legendaris Kurnia Sandy yang pernah berseragam Sampdoria pada medio 1996-1997. Kurnia juga punya 2 caps saat membela armada I Blucerchiati.
Bukan cuma Kurnia Sandy, bomber ternama Kurniawan Dwi Yulianto juga pernah membela klub asal Swiss, FC Luzern. Tercatat Kurniawan mampu mencetak 3 gol dalam 12 penampilannya di Liga Swiss. Pria yang akrab disapa Kurus itu juga pernah mencetak 29 gol dalam 31 laga bersama Sarawak FA di Malaysia.
Bintang Indonesia lainnya yang juga pernah meraih sukses di luar negeri adalah penyerang sekaligus legenda hidup Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas. Bambang pernah dua tahun membela Selangor FA, medio 2005-2007. Saat itu, Bambang sukses mencetak 42 gol dalam 63 pertandingan Liga Malaysia.
Pun dengan Elie Aiboy. Winger lincah ini juga pernah bersama Bambang membela armada The Red Giants. Aiboy berseragam Selangor medio 2005-2007 dan 2008.
Satu nama lain yang juga pernah bersinar di Negeri Jiran adalah Budi Sudarsono. Striker berjuluk Si Ular Piton itu pernah membela PDRM (Persatuan Bolasepak Polis Di-Raja Malaysia) FA pada 2007. Saat itu, Budi mampu mencetak 20 gol dalam 16 penampilannya.
Kini, generasi sudah bergeser. Tapi, beberapa bintang Indonesia tetap jadi pesona beberapa klub Thailand dan Malaysia. Bahkan, ada juga pemain yang berkiprah di Liga Belanda. Evan Dimas, Ilham Udin Armayn, Andik Vermansyah, Terens Puhiri, dan Ezra Walian jadi beberapa nama pemain yang diboyong tim-tim Malaysia dan Thailand saat ini.
Berikut pemain-pemain Indonesia yang bermain di Liga Thailand dan Malaysia:
Terens Puhiri (Thai Port FC/Thailand)
Kecepatannya pernah menggegerkan dunia. Kala itu, pemain berusia 21 tahun ini melakukan solo run dan mencetak gol ke gawang Mitra Kukar di pekan 31 Liga 1. Kecepatan Terens memikat hati klub Thailand, Thai Port FC, untuk meminjamnya pada Desember 2018.
Selanjutnya... ada pacar Ariel Tatum
Ryuji Utomo (PTT Rayong)
Ryuji memang jarang tampil dalam skuat inti Persija Jakarta dan Timnas Indonesia U-23. Namun demikian, potensi dan bakatnya tetap membuat klub Thai League 2 Liga Thailand, PTT Rayong, kepincut. Pacar artis cantik nan seksi Ariel Tatum ini kemudian diboyong pada 2018.
Ahmad Jufriyanto (Kuala Lumpur FA)
Eks pemain Persib Bandung dan Sriwijaya FC ini jadi salah satu pemain senior yang berkiprah di Malaysia. Ketangguhan defender yang akrab disapa Jupe ini mengawal lini belakang, jadi salah satu alasan mengapa Kuala Lumpur FA meminangnya dari Persib.
Ferdinand Sinaga (Kelantan FA)
Pernah membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014, Ferdinand jadi salah satu penyerang terbaik yang dimiliki Indonesia. Setelah memperkuat PSM Makassar di Liga 1 2017, Ferdinand kemudian hijrah bersama Kelantan FA.
Rudolof Yanto Basna
Yanto jadi salah satu pilar Timnas Indonesia saat menjadi runner-up Piala AFF 2016. Meski usianya baru 22 tahun, Yanto pernah jadi andalan Alfred Riedl di ajang tersebut. Setelah membela Sriwijaya FC di Liga 1 2017, Yanto menerima tawaran klub Thai League 2, Khon Kaen, untuk menandatangani kontrak berdurasi satu tahun.
Selanjutnya... Evan Sampai Andik
Evan Dimas dan Ilham Udin Armayn (Selangor FA/Malaysia)
Sempat terkendala izin dari PSSI, dua bintang Timnas U-23 ini akhirnya bisa merapat ke Selangor FA. Evan dan Ilham adalah dua pemain masa depan Indonesia, yang punya gaya bermain sepakbola modern. Kini, keduanya sama-sama jadi andalan armada The Red Giants di di Malaysian Super League.
Andik Vermansah (Kedah FA)
Andik bisa dikatakan jadi salah satu yang tersukses di Malaysia. Setelah empat musim (2013-2017) membela Selangor dan mengantar tim tersebut juara Piala Malaysia 2015, gelandang serang 26 tahun ini akhirnya merapat di Kedah FA, awal Februari 2018.
Ezra Walian (Almere City FC)
Penyerang naturalisasi ini mungkin jadi satu-satunya pemain Indonesia yang berkarier di Liga Eropa. Jebolan akademi sepakbola Ajax Amsterdam ini sebelumnya sempat main di tim muda Ajax (Jong Ajax). Kemudian pada 2017, Ezra diboyong klub Eerste Divisie (Divisi 1 Liga Belanda), Almere City. Sejauh ini, Ezra sudah mencetak empat gol dalam 13 penampilannya bersama armada Zwarte Schapen. (one)
Â