Ismed Sofyan Yakin Persija Lolos 'Kutukan' Piala Presiden
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Mitos terkait "kutukan" tahta juara Piala Presiden usai Persija Jakarta sukses memboyong trofi turnamen pramusim tersebut. Banyak yang menyebutkan bahwa jika tim berhasil memboyong Piala Presiden, maka armada tersebut akan "sial" menghadapi kompetisi di musim tersebut.
Namun ungkapan tersebut coba ditepis oleh bek veteran Macan Kemayoran, Ismed Sofyan. Pria asal Aceh tersebut tidak yakin soal mitos kutukan itu akan menimpa timnya.
Persib sebagai pemilik gelar Piala Presiden 2015, gagal tampil gemilangnya saat gelaran Torabika Soccer Championships (TSC) 2016 digelar. Maung Bandung hanya mampu menduduki posisi kelima klasemen akhir.
Nasib serupa juga dialami Arema FC yang menjadi kampiun di Piala Presiden 2017. Singo Edan gagal bersaing dengan kontestan lainnya ketika Liga 1 2017 bergulir, karena menempati posisi sembilan klasemen akhir dengan raihan 49 poin dari 34 laga.
Dua bukti itu membuat gelar Piala Presiden layaknya kutukan buat peraihnya karena gagal menembus tiga besar. Namun, bagi Ismed kedua contoh tersebut tak bisa dijadikan acuan untuk timnya di Liga 1 2018.
"Saya rasa itu sugesti, sepanjang kami melakukan persiapan yang bagus, saya rasa tidak ada yang tidak mungkin. Jadi kalau hanya berpatokan pada sugesti itu menjadi tidak adil," ungkap Ismed Sofyan yang dilansir situs Liga Indonesia.
Menurut Ismed timnya sudah berlatih keras buat mengikuti kasta teratas Tanah Air musim ini. Makanya, ia optimistis Persija bisa tetap berada di papan atas.