Patung Legenda PSIS Semarang Rusak
- wayan
VIVA – Patung legenda PSIS Semarang, Ribut Wahidi, dikabarkan roboh dan rusak saat hendak dipindahkan. Patung yang berdiri di Jalan Teuku Umar, Jatingaleh, Semarang itu kini sudah tak lagi berada di lokasi semula.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Semarang, Jaiz Suyono, menjelaskan patung Ribut Wahidi berwarna hitam dengan pose tengah menggiring bola itu dipindahkan pada Rabu, 7 Februari 2018.
"Ya kemarin sudah mulai kita pindah. Tapi sudah mau sampai crane-nya enggak kuat, akhirnya rusak, " kata Suyono, Kamis, 8 Februari 2018.
Pihaknya pun meminta maaf atas kerusakan patung yang berada tepat di kawasan fly over Jatingaleh tersebut. Ia menyatakan akan memesan kembali patung tersebut ke pembuat aslinya.
"Ini akan kami perbaiki. Saat ini sedang kami pesankan ke pembuatnya yang dulu," ujarnya.
Pemindahan patung legenda sepakbola ternama Semarang itu dilakukan lantaran keberadaannya yang dianggap mengganggu akses jalan Jatingaleh. Apalagi, setelah proses pembangunan fly over Jatingaleh yang sudah selesai pengerjaannya.
"Seharusnya memang dipindahkan agar tidak menghalangi akses pengguna jalan," kata Kepala Satuan Kerja Proyek Flyover Jatingaleh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danang Wibowo.
Sebagai informasi, Ribut Wahidi merupakan legenda sepakbola Indonesia yang melambung namanya karena berhasil mengantarkan PSIS Semarang meraih gelar Perserikatan pada tahun 1987 silam.
Usai mengantarkan PSIS juara nasional, ia lalu membela tim nasional di SEA Games 1987 Jakarta. Nama Ribut bahkan semakin moncer setelah mencetak satu-satunya gol kemenangan Indonesia atas Malaysia di partai puncak. Kala itu, kemenangan itu menjadi medali emas pertama Indonesia di ajang SEA Games.
Atas jasanya itu, Pemerintah Kota Semarang akhirnya memberikan penghargaan dengan mendirikan patung untuk mengenang legenda sepakbola nasional itu. Patung Ribut Wahidi pertama kali berdiri pada 2003 silam di Jl Teuku Umar Jatingaleh Semarang.