Madura United Laporkan Odemwingie dengan Pasal Penipuan
- Istimewa
VIVA – Madura United mengambil langkah hukum terhadap Peter Odemwingie. Pemain asal Nigeria tersebut seharusnya menjadi bagian mereka di Liga 1 2018, namun hingga kini tak kunjung hadir dalam latihan.
Manajemen Madura United sudah gerah dengan situasi ini. Akhirnya mereka memutuskan untuk melaporkan Odemwingie melalui kepolisian dan FIFA.
Manajer Madura United, Haruna Sumitro, mengatakan, pihaknya tidak bisa lagi tinggal diam karena Odemwingie bersikap keterlaluan. Dia meminta kontraknya diputus, namun tidak mau mengembalikan uang yang sudah diberikan.
Sejak Liga 1 2017 belum lagi usai, Madura United memperpanjang kontraknya. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab membayar uang muka sebesar Rp3 miliar kepada Odemwingie.
Namun, ketika pertengahan musim 2017 mulai ada iktikad tak baik dari eks pemain Stoke City itu dengan berpura-pura cedera. Dan pada akhirnya dia menyatakan benar-benar ingin meninggalkan Indonesia.
"Ketika dia meminta terminasi, alasannya merasa sudah tidak nyaman di Madura. Kalau memang begitu, kembalikan uang muka kami," kata Haruna saat ditemui di Jakarta, Rabu 31 Januari 2018.
Untuk meneruskan tuntutan ini, Madura United sudah menunjuk Umar Husein sebagai pengacara yang membidani masalah pidana. Dalam waktu dekat tuntutan akan dilayangkan melalui Kepolisian Daerah Jawa Timur.
"Ada beberapa hal yang mengindikasikan Odemwingie melakukan tindakan yang mengarah kepada penipuan. Dia banyak mangkir di 2017 dengan alasan sakit," ujar Umar.
Menurut Umar, awalnya manajemen Madura United mencoba bersabar dengan sikap Odemwingie. Tetapi, setelah ditemui berbagai dokter, tak ada satu pun yang menyatakan dia mengalami sakit atau cedera.
"Namun, semua dokter yang didatangi di dalam dan luar negeri menyatakan dia tidak sakit. Ini sudah masuk dalam unsur membuat keadaan palsu," ujarnya.