Madura United Akan Laporkan Odemwingie ke Polisi dan FIFA
- Istimewa
VIVA – Madura United memastikan bakal mengambil langkah hukum. Mereka menuntut Peter Odemwingie yang dianggap sudah melanggar isi kontrak.
Pemain asal Nigeria itu akan dilaporkan melalui kepolisian dengan kasus dugaan penipuan. Lalu, Madura United juga akan melaporkan masalah ini ke FIFA.
"Kami sudah menunjuk dua pengacara. Yang satu akan mengurus aspek pidana, telah melakukan penipuan dan penggelapan," kata Manajer Madura United, Haruna Sumitro, di Jakarta, Rabu 31 Januari 2018.
"Kemudian kami sudah menunjuk salah satu lawyer yang punya kompetensi berhubungan dengan FIFA. Kami melaporkan Peter kepada FIFA," ujarnya.
Ditegaskan Haruna, Madura United tak ingin mundur satu langkah pun melawan Odemwingie. Karena dia merasa eks pemain Stoke City itu telah mengingkari kontrak.
Odemwingie rupanya juga sudah memiliki pengacara dan melayangkan tuntutan kepada Madura United. Manajemen klub berjuluk Laskar Sape Kerrab dituding lalai membayar sisa uang muka sebesar US$65 ribu.
"Kami disebut lalai membayar uang muka dan kelalaian itu berbuah penalti US$125 ribu, karena dikalikan setiap harinya ada denda lima persen," tutur Haruna.
Akan tetapi, Haruna membantahnya dengan keras. Dia memastikan pihaknya sudah membayar sekira Rp3 miliar sebagai uang muka Odemwingie untuk bermain di Liga 1 musim depan.
Namun, sang pemain yang memaksa untuk diputus kontrak karena merasa sudah tidak betah berada di Indonesia. Yang membuat Madura United meradang, walau meminta dilepas, tapi Odemwingie enggan mengembalikan uang muka yang sudah diberikan.