Puasnya Ponaryo Usai Bawa Borneo FC Gasak PSPS
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc/18.
VIVA – Borneo FC akhirnya mampu merebut tiga poin di penyisihan Grup D Piala Presiden 2018. Pesut Etam menggasak PSPS Riau 3-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin 28 Januari 2018.
Ini merupakan kemenangan pertama Borneo, setelah di dua laga sebelumnya mengalami kekalahan. Hasil ini disyukuri pelatih Borneo FC, Ponaryo Astaman.
“Selamat untuk pemain saya akhirnya bisa meraih kemenangan di partai terakhir meski secara matematis tidak menentukan langkah kita selanjutnya. Tapi, ini hadiah untuk mereka, pulang bawa poin,” ujarnya usai laga, Senin 29 Januari 2018.
Ponaryo tak mempersoalkan hasil minor yang didapat timnya. Sebab, Borneo yang diturunkan pada laga Piala Presiden merupakan skuat lapis kedua yang terdiri dari pemain muda. Di sisi lain, mereka juga baru dibentuk, bahkan beberapa ada yang baru bertemu di Pulau Bali. “Tim ini baru terbentuk bahkan ada yang baru bertemu di sini,” katanya.
Ponaryo tak bisa memaparkan hasil evaluasi hasil laga Piala Presiden untuk menatap Liga 1. Sebab, skuat yang akan diturunkan pada Liga 1 berbeda dengan tim yang dimainkan pada turnamen pramusim tersebut.
“Tim yang turun di ajang ini berbeda dengan tim yang akan turun di Liga 1. Tim ini benar-benar berbeda. Jadi saya rasa kurang tepat kalau diajukan pertanyaan mengenai evaluasi tim,” papar eks pemain Timnas Indonesia ini.
Soal kelanjutan pemainnya yang turun di Piala Presiden, Ponaryo menyerahkan sepenuhnya ke manajemen. Hanya saja, katanya, beberapa pemain yang dipinjam dari Persipura Jayapura akan dikembalikan ke klubnya.
Begitu juga dengan pemain pinjaman lain akan dikembalikan ke klub asalnya. Sementara untuk pemain muda berusia 19 tahun, nantinya akan ditentukan apakah akan berada di skuat senior atau akan memperkuat PBFC U-19.
“Tanggal 1 Februari akan mulai latihan bersama tim Borneo untuk liga 1 sekaligus persiapan untuk menghadapi Piala Gubernur Kaltim,” ujarnya.