Beda Misi PS TNI dan Perseru Serui
- VIVA / Rahmad Noto
VIVA – Misi berbeda diusung PS TNI dan Perseru Serui di laga pamungkas Piala Presiden Grup C di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu malam nanti, 28 Januari 2018.
PS TNI masih belum tertutup peluang lolos ke perempat final meski cukup sempit. Klub yang berubah nama menjadi PS Tira ini bukan hanya harus menang lawang Perseru, tapi juga berharap Persebaya kalah dari Madura United.
"Meski peluang cukup kecil, tapi kami masih berharap Persebaya bisa kalah dari Madura. Jika itu terjadi kami akan berusaha maksimal bisa mengalahkan Perseru," ujar Pelatih PS Tira, Rudy Eka Priyambada.
Rudy menambahkan, timnya juga berusaha tampil lebih baik dibandingkan dua laga sebelumnya, saat menahan imbang Persebaya 1-1 dan dikalahkan dari Madura United 3-1.
"Setidaknya kami harus memperbaiki cara main. Meski nanti gagal lolos, yang terpenting kita bisa perbaiki semua kesalahan. Karena kami bisa menciptakan peluang, tapi tidak bisa menciptakan gol," ujar Rudy.
Sementara kubu Perseru Serui yang sudah pasti tersingkir dari perebutan tiket perempat final mengaku tidak akan pulang ke Papua dengan tangan hampa.
Saat ini, satu-satu wakil dari Papua itu belum mengemas poin. Sebab Perseru dua kali tumbang, dari Persebaya 0-2 dan dihajar Madura United 0-5.
"Kami akan berusaha untuk dapat poin. Ini pertandingan terakhir, mudah-mudahan pemain bisa tampil lebih lepas. Problem kami memang ada di penyerang dan gelandang serang," ujar Pelatih Perseru, Alexander Saununu. (mus)