Kata Simon Usai Bhayangkara Digulung FC Tokyo
- VIVA/Ikhwan Yanuar
VIVA – Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengakui, timnya mendapatkan pengalaman berharga saat melakoni pertandingan uji coba melawan FC Tokyo. Tim berjuluk The Guardian ini harus mengakui keunggulan FC Tokyo 2-4, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu, 27 Januari 2018.
"Pertandingan ini sangat menyenangkan, kami harus tampil sebagai tim juara. Saya senang karena kami membuktikan sebagai juara musim lalu," kata Simon saat konferensi pers usai pertandingan.
"Kami melawan tim dengan level yang lebih tinggi dari kami dan peserta liga terbaik di Asia. Sangat menyenangkan menghadapi mereka," tambah Simon.
Simon menambahkan, para pemain FC Tokyo bermain sangat baik, terutama di babak kedua di mana pemain pengganti bermain luar biasa. Simon menjelaskan, pertandingan ini juga membuktikan jika Bhayangkara FC adalah juara musim lalu, karena mampu menyulitkan lawan.
Di babak pertama, Bhayangkara FC tertinggal 0-1 dari FC Tokyo. Saat babak kedua Bhayangkara FC sempat berbalik memimpin 2-1 melalui gol David Da Silva dan Marinus Warnewar. Namun FC Tokyo bangkit dan menutup pertandingan 4-2, pemain muda FC Tokyo, Takefusa Kubo mencetak dua gol.
Menurut Simon, ia cukup bangga dengan skuatnya saat menghadapi FC Tokyo. Simon pun memuji pemain muda yang diturunkan.
"Kami memainkan enam pemain U-23, kami berhasil membuat lawan kesulitan. Menurunkan pemain muda akan bagus bagi Bhayangkara FC dan timnas Indonesia," jelas pelatih asal Skotlandia ini.
Pertandingan antara Bhayangkara FC vs FC Tokyo ini adalah untuk memperingati hubungan diplomatik 60 tahun Indonesia-Jepang. Setelah ini, Bhayangkara FC akan bertemu Arema di pertandingan penyisihan grup Piala Presiden 2018.
Eks Gelandang Top Dunia Berdarah Indonesia Sindir Jose Mourinho, Sebut De Rossi Lebih Cocok di Roma
Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan menyayangkan AS Roma memecat legenda, Daniele De Rossi sebagai pelatih. Dia menyebut De Rossi lebih baik dari Jose Mourinho
