Messi dari Jepang Cetak Gol, FC Tokyo Kalahkan Bhayangkara

Bhayangkara FC vs FC Tokyo
Sumber :
  • VIVA/Ikhwan Yanuar

VIVA – Bhayangkara FC dipaksa menyerah 2-4 dari FC Tokyo dalam laga uji coba di Stadion Utama gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu 27 Januari 2018. Pertandingan berlangsung menarik selama 90 menut.

Pertandingan baru berjalan tiga menit, gawang The Guardian sudah lebih dahulu kebobolan. Kelengahan dalam menjaga lawan jadi penyebabnya.

Tendangan bebas FC Tokyo tak mampu dihalau dengan baik oleh para pemain Bhayangkara FC. Masato Morishige yang berdiri bebas di belakang langsung menyambarnya dengan sundulan.

Di sisa waktu babak pertama, banyak peluang yang tercipta namun tak ada yang bisa menjadi gol. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu tetap bertahan hingga turun minum.

Bhayangkara FC mendapatkan hadiah penalti dari wasit usai bola menyentuh tangan Morishige di menit 55. David da Silva yang dipercaya menjadi eksekutor mampu menuntaskan tugas dengan baik.

Skor imbang 1-1 membuat tensi permainan semakin meninggi. Bhayangkara FC mulai percaya diri bisa meladeni permainan cepat dari FC Tokyo.

Bhayangkara FC membuat publik SUGBK bersorak gembira ketika Marinus Wanewar mencetak gol di menit 70. Umpan terobosan Lee Yoo-joon diarahkan kepada David da Silva.

Pemain asal Brasil itu melakukan akselerasi hingga ke dalam kotak penalti. Dia melepas tendangan namun bisa diblok bek FC Tokyo. Bola muntah lalu disambar Marinus.

Perjalanan Bhayangkara FC: Dari Persikubar, Merger dengan PS Polri, Juara Lalu Degradasi dari Liga 1

Lima menit berselang, tim tamu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Takefusa Kubo. Pemain yang dijuluki Lionel Messi dari Jepang dengan tenang melepaskan tendangan terukur yang membuat kiper Bhayangkara FC, Faizul Mubaraq, tak berkutik.

FC Tokyo berbalik unggul 3-2 ketika pertandingan memasuki menit 85. Pemain pengganti, Ryoichi Maeda memaksa Faizul Mubaraq memungut bola dari dalam gawang untuk kedua kali usai masuk menggantikan Awan Setho.

Jadi Tim Kedua, Ini 5 Fakta Menarik Bhayangkara FC Terdegradasi ke Liga 2

Di penghujung laga, Kubo membuktikan diri layak disebut sebagai talenta muda menjanjikan. Tendangannya dari luar kotak penalti menghujam gawang Bhayangkara FC, sekaligus menjadikan laga berkesudahan dengan skor 4-2.

Susunan Pemain:

Karier Radja Nainggolan: Dari AS Roma, Inter Milan hingga Degradasi di SPAL dan Bhayangkara FC

Bhayangkara FC: Awan Setho (Faizul Mubaraq 64'); Putu Gede Juni Antara (Jajang Mulyana 65'), Vladimir Vujovic, Nurhidayat Haji Haris, Alsan Sanda, T. M Ichsan (Wahyu Subo Seto 48'), Paulo Sergio (Vendy Mofu 83'), Lee Yoo-joon (Muhammad Hargianto 83'), Dendi Sulistyawan (Marinus Wanewar 65'), Sani Rizky (Maldini Pali 90+1’), David da Silva

FC Tokyo: Akihiro Hayashi; Sei Muroya, Masato Morishige, Kosuke Ota, Kensuke Nagai (Yojiro Takahagi 73'), Kento Hashimoto (Takuji Yonemoto 83'), Keigo Higashi, Kotaro Omori, Diego Oliviera (Ryoichi Maeda 73'), Cayman Togashi (Takefusa Kubo 66')

Radja Nainggolan saat masih membela AS Roma

Eks Gelandang Top Dunia Berdarah Indonesia Sindir Jose Mourinho, Sebut De Rossi Lebih Cocok di Roma

Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan menyayangkan AS Roma memecat legenda, Daniele De Rossi sebagai pelatih. Dia menyebut De Rossi lebih baik dari Jose Mourinho

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2024