Cerita Pesepakbola Wanita Amerika Menembus Kancah Dunia
- Pratama Yudha
VIVA – Indonesia kembali kedatangan salah satu tokoh sepakbola dunia. Bedanya, kali ini yang datang bukan pesepakbola pria melainkan wanita.
Sosok tersebut adalah Joanna Lohman. Bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat, ia datang ke Tanah Air untuk memberikan coaching clinic kepada siswi SMP/SMA, mahasiswa, dan beberapa kelompok sepakbola seperti Women Footie Indonesia, dan U-18 Asian Soccer Association (ASA).
Agenda tersebut dilaksanakan pada Selasa, 9 Januari 2018. Tak hanya itu, Lohman juga kemudian berbagi pengalamannya bermain sepakbola yang sudah berjalan lebih dari 26 tahun.
Lohman tidak segan untuk menceritakan kisahnya di lapangan hijau. Tak hanya soal prestasi, mantan pemain DC United itu juga berbagi pengalaman akan sulitnya menjadi pesepakbola wanita yang masih dianggap sebelah mata.
"saya bermain sepakbola sejak usia 6 tahun. Jadi saya butuh 26 tahun untuk bisa seperti sekarang," kata wanita 35 tahun saat melakukan diskusi di kawasan Senayan.
"Saya merasakan betapa sulitnya menjadi pesepakbola wanita. Tapi, saya tak berhenti untuk maju. Ketika saya gagal, saya harus segera bangkit dari kegagalan," tambah Lohman.
Tujuan Lohman sangat jelas. Ia ingin agar para pesepakbola wanita di Indonesia bisa mengikuti jejaknya dan tak cepat menyerah dengan keadaan.
"Tak mudah mendapatkan apa yang kamu cintai. Saya harus latihan setiap hari dengan intensitas yang berat. Cedera tak menjadi halangan untuk meraih mimpi saya," kata wanita asal Amerika.
Saat ini, Lohman masih aktif bermain untuk Washington Spirit di American National Women's Soccer League. Sebelumnya, dia juga merupakan bagian dari timnas wanita Amerika Serikat sejak 2001-2007.