VAR yang Jadi Masalah bagi Real Madrid
- REUTERS/Matthew Childs
VIVA – Teknologi video assistant referee yang ditetapkan di Piala Dunia Klub 2017, mengganggu Real Madrid. Kubu Madrid merasa VAR merupakan masalah serius dalam ajang Piala Dunia Klub kali ini.
Madrid sudah merasakan dampak gangguan VAR. Saat melawan Al Jazira, terjadi sebuah momen kontroversial ketika Casemiro mencetak gol.
Usai Casemiro cetak gol, wasit menghentikan laga untuk memeriksa tayangan ulang melalui VAR. Cukup lama wasit menghentikan laga. Sekitar empat menit, hasilnya baru keluar.
Gol tersebut dianggap tak sah. Sebab, Karim Benzema sudah berada dalam posisi offside. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, murka dengan keputusan ini. Zidane menilai VAR sangat mengganggu pertandingan.
Bukan cuma Zidane, gelandang Madrid, Luka Modric, juga menyampaikan keluh kesahnya terhadap penggunaan VAR. Modric mengakui, VAR di beberapa kasus, memang sangat berguna.
Tapi, Modric merasa lebih banyak dampak negatif yang muncul akibat penggunaan VAR. Mungkin memang membantu. Tapi, saya berkali-kali menyatakan tak suka dengan teknologi ini. Terlalu membingungkan bagi saya," ujar Modric dilansir Marca.
Selain Modric, Gareth Bale juga tak suka dengan teknologi ini. VAR, disebut Bale, bisa menghilangkan bumbu-bumbu kontroversi yang selalu jadi cerita menarik dalam pertandingan sepakbola.
"Sepakbola lebih baik tanpa VAR di dalamnya," tegas Bale.
Los Blancos sudah berulang kali menyatakan kegelisahannya terhadap teknologi VAR. Pada 2016 lalu, di Piala Dunia Klub, mereka juga merasa tak nyaman dengan penggunaan teknologi ini.